Bandara Lombok Kembali Normal Pasca Abu Vulkanik Lewotobi

Aktivitas di Bandara Lombok, Nusa Tenggara Barat, kembali beroperasi normal setelah sempat mengalami gangguan akibat abu vulkanik dari letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki di Nusa Tenggara Timur pada Rabu (13/11).

Humas Bandara Lombok, Arif Haryanto, memastikan situasi ini dalam kondisi aman.

“Saat ini operasional di Bandara Lombok kembali normal,” ungkapnya pada Kamis (14/11).

Rute Penerbangan Kembali Pulih

Arif menambahkan bahwa seluruh rute domestik dan internasional sudah aktif kembali setelah puluhan penerbangan sebelumnya harus dibatalkan.

Meski begitu, pihaknya tetap waspada terhadap kondisi cuaca dan pergerakan abu vulkanik yang bisa mempengaruhi operasional.

“Semoga penerbangan di Bandara Lombok ini tetap lancar dan aman. Namun, kondisi ini bisa berubah tergantung arah angin atau dampak gunung Lewotobi,” kata Arif, mengingatkan.

ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/Spt.

Imbauan Bagi Penumpang

Untuk menjaga kelancaran, pihak Bandara Lombok mengimbau penumpang untuk selalu memantau jadwal penerbangan dengan menghubungi call center maskapai masing-masing.

Warga bisa menghubungi call center maskapai penerbangan yang digunakan,” tambahnya.

Sebelumnya, 39 penerbangan—33 domestik dan 6 internasional—dibatalkan pada Rabu akibat abu vulkanik.

Ribuan Penumpang Terdampak

General Manager Bandara Lombok, Barata Singgih Riwahono, mengonfirmasi data terbaru mengenai dampak pembatalan penerbangan.

“Tercatat ada 3.980 penumpang yang mengalami pembatalan penerbangan, terdiri dari 3.090 penumpang domestik dan 890 penumpang internasional,” jelasnya.

Sementara itu, maskapai seperti Citilink, Super Air Jet, dan Lion Air yang melayani rute Jakarta, Balikpapan, Makassar, dan Surabaya tetap beroperasi sesuai jadwal.

Top image via  (ANTARA/Akhyar Rosidi)

—

Let us know your thoughts!

  • Update Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki: 13 Ribu Lebih Jumlah Pengungsi, 54 Total Letusan, dan Dampak Bagi Penerbangan

  • Pemadaman Lampu Serentak Jakarta: Hemat 120 Juta, Kurangi Emisi Karbon 66 Ton

  • BNNP DIY Bongkar Jaringan Narkoba dengan Modus Selai Roti Ganja