Paus Fransiskus kunjungi terowongan penghubung Masjid Istiqlal-Gereja Katedral
Paus Fransiskus (Pope Francis) akhirnya mengunjungi Terowongan Silaturahmi yang menghubungkan antara Masjid Istiqlal dan Katedral yang terletak di kawasan Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat pada Kamis, 5 September 2024.
Dalam kunjungan itu Pemimpin Gereja Katolik Dunia tersebut mengekspresikan rasa kagumnya kepada Terowongan Silaturahmi.
Tak cuma jadi tempat nyebrang, tapi bisa jadi wadah untuk meeting and dialog interfaith
Paus menjadi saksi pemanfaatan terowongan yang dibangun pada 15 Desember 2020 selesai pada 20 September 2021 dan diresmikan pada 22 Februari 2023 tersebut dibangun untuk tempat penyeberangan, meeting and dialog interfaith (petemuan dan diskusi antar umat beragama).
“Saya ucapkan selamat kepada Anda sekalian karena Terowongan Silaturahmi ini bisa menjadi tempat dialog dan perjumpaan,” kata Paus Fransiskus dalam pidatonya dilansir Antara, 5 September 2024.
Filosofi di balik Terowongan Silaturahmi menurut Paus Fransiskus
Tak hanya mengagumi, Paus Fransiskus juga menyampaikan filosofi di balik terowongan yang diresmikan bertepatan dengan hari jadi Masjid Istiqlal yang ke-45 tahun lalu itu.
Ia menjelaskan, biasanya terowongan merupakan lorong cukup panjang yang gelap khususnya jika dilalui sendirian.
Namun terowongan yang menghubungkan antara Masjid Istiqlal dengan Gereja Katedral itu justru mampu membantu umat dari beragam kepercayaan untuk saling bertemu untuk bersama-sama menyebrangi kegelapan menuju tempat yang lebih terang.
“Dengan demikian, di akhir perjalanan kita mampu mengenal diri kita yang berjalan dengan yang disamping kita, seorang saudara/saudari yang dengannya kita dapat berbagi kehidupan dan saling mendukung satu sama lain terhadap ancaman gelap yang dilawan dengan tangga persaudaraan,” ungkap Pope Francis.
Diharapkan bisa jadi wadah antar keyakinan hingga budaya untuk menjaga kerukuran yang senantiasa damai
Sama seperti filosofinya, Paus Fransiskus berharap Terowongan Silaturahmi ini dapat menjadi wadah antar umat beragama hingga budaya untuk melalui perjalanan dalam kebersamaan serta kedamaian yang dapat mengantarkan umat manusia menuju dunia yang terang.
“Saya berdoa kepada Allah, pencipta segala sesuatu agar ia memberkati semua yang melewati terowongan ini dalam semangat persahabatan, kerukunan, dan persaudaraan,” ujarnya.
Let uss know your thoughts!
Feature Image Courtesy of ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto