Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) sempat merundingkan siapa pasangan ganda putra yang akan dikirim ke Olimpiade 2020 Tokyo. Akhirnya mereka telah menentukan dua pasangan terbaik di Indonesia yaitu pasangan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya dan pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Proses pemilihan ini merupakan rundingan dari berbagai pertimbangan. Dari hitungan poin, Marcus dan Kevin telah meraih 101,963 poin, sedangkan Ahsan/Hendra meraih 96,757 poin. Dengan raihan poin mereka, tentu saja menjadi sulit untuk mengejar raihan poin tersebut.
Sebelumnya, PBSI membutuhkan waktu yang cukup panjang untuk menentukan siapa yang layak dan pantas untuk bermain di Olimpiade 2020 Tokyo bersama Minions (sebutan untuk Marcus/Kevin). Bahkan sampai laga All England 2019 berlangsung, pelatih Herry Iman Pierngadi belum yakin siapa yang akan berangkat ke Tokyo.
View this post on Instagram
Pada awal tahun, sempat dikabarkan bahwa pasangan Fajar Alfian/Muhammd Rian Ardianto yang akan berangkat. Namun tanpa disangka-sangka prestasi Ahsan/Hendra mampu melesat sepanjang tahun 2019.
Ahsan pun mengaku bersyukur atas terpilihnya untuk Olimpiade 2020 Tokyo. “Alhamdulillah. Target pertama sudah tercapai. Sekarang tinggal menjaga kondisi,” kata Ahsan. Berkat usahanya, Ahsan/Hendra berhasil meraih juara All England yang menjadi ajang tertua dan paling prestisius yang membuka pintu prestasi bagi para atlet.
Dari track record yang dimiliki, Ahsan/Hendra memang lebih konsisten dan memiliki grafik yang meningkat dari hasil pertandingan-pertandingan yang mereka jalankan. Karena pertimbangan ini pula yang membuat The Daddies (sebutan Ahsan/Hendra) dipilih untuk maju ke Olimpiade 2020.
Semangat ya Minions dan The Daddies! Semoga berhasil membawa piala di Olimpiade 2o2o Tokyo.