Pemerintah Cina siapkan ‘Kereta Kiamat’, siap angkut rudal nuklir
Pemerintah Cina kabarnya tengah mengembangkan sebuah kereta dengan istilah ‘Kereta Kiamat’.
Kereta ini bukan seperti angkutan pada umumnya, namun punya kecepatan tinggi dan sanggup membawa rudal bertenaga tinggi pula. Idenya, kereta itu bakal dipergunakan untuk membawa rudal balistik antarbenua (ICBM) dan menjaganya untuk menghindari deteksi musuh.
Melansir IFL Science, kereta kiamat itu bahkan bisa mereka gunakan untuk platform peluncuran rudal.
Masih dalam bentuk cetakan biru
Kendaraan itu merupakan subyek dari proyek penelitian nasional yang dananya berasal dari pemerintah pusat Cina. Profesor teknik sipil Southwest Jiaotong University di Chengdu lah yang memimpin proyek tersebut.
Menurut laporan South China Morning Post, kereta tersebut masih berada dalam tahapan cetakan biru (blueprint).
“Dibandingkan dengan kereta api jarak jauh, kereta api berkecepatan tinggi beroperasi lebih cepat dan lebih lancar,” tulis para peneliti lewat studi peer-review di Journal of Southwest Jiaotong University.
Artinya, di rel berkecepatan tinggi, mobilitas, keamanan, dan penyembunyian kendaraan militer akan lebih besar.
Uji ‘peluncuran dingin’ sudah dari tahun 2015
Gagasan tentang ICBM dalam bentuk kereta api memang melum banyak berkembang, beberapa tahun terakhir. Namun sepertinya, hal ini kembali lagi.
Tahun 2015 lalu, Negara Cina telah menguji ‘peluncuran dingin’ ICBM kereta api. Sementara itu, Korea Utara tahun lalu sempat mendemonstrasikan rudal balistik yang meluncur dari kereta.
Cina merupakan salah satu dari sembilan negara yang kepemilikan nuklirnya sudah pasti. Negara lain, di antaranya adalah AS, Rusia, Prancis, Inggris, Pakistan, India, Israel, dan Korea Utara.
Sekitar tahun 1960-an, Negara Tirai Bambu itu bahkan sudah pernah menguji bom nuklirnya.
What are your thoughts? Let us know!
-
Send Nudes: NASA Berencana Kirim Foto Telanjang Manusia ke Luar Angkasa untuk Curi Perhatian Alien
-
Fujiko A. Fujio, Mangaka Ninja Hattori Meninggal Dunia di Usia 88 Tahun
-
Pakar: Untuk Kurangi Kejahatan Jalanan Anak, Orang Tua Pelaku Bisa Ikut Disanksi
(Image: via Unsplash)