Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh tewas terbunuh di Iran
Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dinyatakan meninggal karena dibunuh di Kota Iran, Teherean melalui serangan bom yang diklaim milik Israel.
Berdasarkan pernyataan dari kelompok yang saat ini menguasai wilayah Gaza, media Hamas dan Iran menyatakan bahwa Israel adalah penyebab di balik kematian Haniyeh.
Tewas usai gedung tempat Haniyeh menginap di Teheran dihantam bom
Dalam pembunuhan tersebut, Haniyeh telah dikonfirmasi meninggal dunia bersama satu bodyguard-nya.
Keduanya meninggal setelah gedung tempat mereka menginap dihantam oleh bom, saat Ismail Haniyeh berada di Teheran untuk menghadiri upacara pelantikan Presiden Iran Masoud Pezeshkian pada Selasa, 30 Juli 2024 waktu setempat.
Menurut laporan sejumlah media internasional, pemimpin Hamas terbunuh usai airborne guided projectile menghantam kediaman khusus veteran militer di utara Teheran, tempat dia menginap, sekitar pukul 02.00 pagi waktu setempat.
Sebelumnya Hizbullah juga sempat diserang di pinggir Kota Beirut
Pembunuhan Ismail Haniyeh terjadi kurang dari sehari setelah Israel melakukan serangan terpisah terhadap seorang komandan Hizbullah di pinggiran Kota Beirut.
Serangan tersebut diklaim sebagai pembalasan atas serangan pada akhir pekan lalu di kota yang dikuasai Israel dan menewaskan 12 anak-anak dan remaja.
Pernyataan resmi dari Hamas
Hamas melalu pernyataan resminya mengumumkan kabar duka tersebut dan mengklaim Israel adalah dalang di balik serangan tersebut.
“Gerakan Perlawanan Islam Hamas berduka atas rakyat besar Palestina, bangsa Arab dan Islam, dan seluruh rakyat bebas di dunia: saudara, pemimpin, syahid, Mujahid Ismail Haniyeh, pemimpin gerakan tersebut, yang terbunuh dalam serangan tersebut. Serangan Zionis yang berbahaya terhadap kediamannya di Teheran,” demikian bunyi pernyataan resmi dari Hamas yang sudah diterjemahkan oleh Al Jazeera dilansir pada Rabu, 31 Juli 2024.
Let uss know your thoughts!