Tangani Permasalahan Sanitasi dengan Pembagian 300 WC Sehat
Pemkab Hulu Sungai Utara (HSU) di Kalimantan Selatan semakin serius mengatasi permasalahan sanitasi dengan membagikan 300 unit WC sehat kepada masyarakat di 26 desa yang tersebar di 6 kecamatan.
Langkah ini dilakukan untuk mendukung Gerakan Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS), yang telah mencapai 70,32 persen di wilayah HSU.
Namun, masih ada 29,68 persen atau 65 desa yang belum tercakup dalam program ini.
Pj Bupati Hulu Sungai Utara, Zakly Asswan, menjelaskan bahwa kolaborasi dengan berbagai pihak seperti Dinas Kesehatan Provinsi, Dirjen Bina Bangsa Kemendagri, dan Kementerian PUPR sangat penting dalam mempercepat penyelesaian permasalahan ini.
“Kami akan terus bergerak dengan inovasi seperti program BERSALAMAN dan CEMILPAH,” ujar Zakly.
Inovasi Program BERSALAMAN dan CEMILPAH untuk Atasi Masalah Sanitasi
Dalam upaya memperbaiki kondisi sanitasi, Pemkab HSU meluncurkan dua program inovatif, yaitu BERSALAMAN (BERsama wujudkan SAnitasi LAyak dan aMAN) dan CEMILPAH (CErdas meMILah samPAH).
Kedua program ini diharapkan mampu menjadi solusi jangka panjang dalam menuntaskan masalah buang air besar sembarangan dan pengelolaan sampah di wilayah tersebut.
Selain itu, kolaborasi dengan kelompok kerja (Pokja) PKP juga dijalankan untuk memberikan edukasi kesehatan kepada masyarakat, dengan harapan dapat meningkatkan akses sanitasi yang lebih baik di kabupaten.
Hal ini ditegaskan dalam penandatanganan komitmen bersama menuju pencapaian target Stop Buang Air Besar Sembarangan pada tahun 2024.
Tantangan Perubahan Perilaku Masyarakat di Bantaran Sungai
Pj Bupati Zakly Asswan mengakui bahwa mengubah kebiasaan buang air besar sembarangan, terutama di daerah bantaran sungai, bukanlah perkara mudah. Kebiasaan ini telah mengakar dalam budaya masyarakat setempat dan tidak hanya disebabkan oleh perilaku individu, tetapi juga terbatasnya akses terhadap infrastruktur sanitasi yang layak.
“Sanitasi yang layak dan akses air bersih adalah kunci utama untuk meningkatkan kesehatan masyarakat. Kebiasaan hidup bersih dan sehat harus menjadi prioritas dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045,” tambahnya.
Salah satu langkah nyata yang diambil adalah kerja sama Pemkab HSU dengan Kodim 1001/HSU-BLG dalam program Karya Bhakti TNI, di mana WC sehat dibangun untuk masyarakat yang membutuhkan.
Top image via ANTARA/HO-Humas Kominfo HSU
—
Let us know your thoughts!
-
Tokopedia Stop Layanan Investasi: Emas dan Reksa Dana Resmi Nonaktif
-
Ratusan WNI Jadi Operator Judi Online Ilegal di Filipina, Pemulangan Bertahap Dilakukan
-
Taufik Hidayat Resmi Jadi Wamenpora di Kabinet Prabowo-Gibran
Stories you need to hear
- 1Pop Culture
AS dan India Sediakan Cuti untuk Urus Hewan Peliharaan Bagi Karyawan Gen Z-Milenial?
Risma Azhari 3 jam lalu - 2Pop Culture
Teaser Pertama ‘Happy Gilmore 2’ Keluar: Sekuel yang Bakal Rilis Setelah 29 Tahun
Risma Azhari 4 hari lalu - 3Pop Culture
Donald Trump Sebut Amerika Serikat Hanya Akan Akui 2 Jenis Kelamin
Risma Azhari 4 hari lalu - 4Pop Culture
Film Christopher Nolan Selanjutnya: Adaptasi Puisi Kuno Karya Homer, ‘The Odyssey’
Risma Azhari 5 hari lalu - 5Pop Culture
Luigi Mangione Mengaku Tidak Bersalah Atas Kasus Penembakan CEO UnitedHealthcare
Risma Azhari 5 hari lalu