Siasat Pemkot Tangerang terhadap kasus tawuran
Untuk menyiasati pelajar yang suka tawuran, Pemerintah Kota Tangerang Selatan bakal bikin ring tinju.
Saat ini rencana tersebut tengah dibahas dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Tangsel.
Baca juga: Inilah NFT Termahal di Dunia, Nilainya Capai Rp5,7 Triliun
Pemkot Tangerang kerja sama dengan KONI, Pertina dan Kepolisian
Saat ini pemerintah tangsel masih membahas lokasi ring tinju. Namun aula serbaguna Kecamatan Pondok Aren digadang-gadang akan jadi lokasinya.
Hal ini dikonfirmasi oleh Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie.
“Saya akan bahas dengan ketua KONI Tangsel dan pengurus Pertina Tangsel untuk menyalurkan energi anak-anak yang suka tawuran tersebut,” ujar Benyamin kepada Kompas.com, Rabu (6/4/2022).
“Melalui ring tinju, mudah-mudahan ada yang bisa berprestasi dan menjadi atlet tinju nantinya,” lanjut dia.
Nggak cuma bersama KONI dan Pertina Tangsel, pemerintah setempat juga bakal menggandeng pihak kepolisian untuk memberikan pemahaman soal hukum.
“Saya akan bahas juga dengan Pak Kapolres supaya diberi pemahaman hukum. Sehingga mereka bukan saja akan menjadi atlet, tapi juga dapat menjadi motivator bagi teman-temannya yang lain,” kata Benyamin.
Baca juga: Post Series Depression Syndrome in a Nutshell: Ini yang Bisa Lo Lakuin Habis Nonton Series!
Tawuran Tangerang Selatan
Beberapa waktu lalu, Kepolisian Resor (Polres) Tangerang Selatan mengamankan delapan remaja yang diduga hendak “perang sarung” di Jalan Boulevard Raya, Parigi Lama, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan.
Delapan remaja yang diamankan yakni JJ (15), MF (14), FS (14), HW (15), JHW (15), IP (17), NR (21) dan VS (17). Mereka terdiri dari enam pelajar dan dua pengangguran.
Namun pada Senin (4/4/2022) lalu terduga pelaku diamankan sekitar pukul 23.00 WIB.
Your thoughts? Let us know in the comments below!