Di tengah situasi pandemi seperti ini, ada kabar mengejutkan dari salah satu bisnis startup Indonesia. Kopi Kenangan baru saja mengumumkan bahwa salah satu pendiri dan mantan Chief Financial Officer (CFO) Facebook, Eduardo Saverin telah bergabung dengan dewan direksi Kopi Kenangan.

Bergabungnya Eduardo Saverin bersama Kopi Kenangan membawa ambisi untuk membangun merek global yang mampu mengenalkan cita rasa Indonesia dan Asia Tenggara di kancah internasional.

RAHASIA SUKSES: Eduardo Saverin, Orang Terkaya yang Juga "Anak ...
via Okezone

Saya berharap untuk bekerja sama dengan Kopi Kenangan dan membangun merek global yang merayakan cita rasa Indonesia dan Asia Tenggara,” kata Saverin dilansir dari IDNFinancials.

Dalam langkah yang diambil Saverin ini juga untuk sebagai penyegar strategi pertumbuhan ekonomi di industri coffee shop dalam menghadapi pandemi virus corona. Tak hanya menjaga kestabilan ekonomi, Saverin juga membawa kepemimpinannya yang serba bisa dan transformasional kepada tim Kopi Kenangan.

Selain itu, Kopi Kenangan juga sudah berhasil mengumpulkan USD 109 juta dalam putaran pendanaan Seri B yang dipimpin Sequoia Capital. Saverin juga turut dalam pendanaan ini dan akan masuk ke dalam jajaran dewan direksi Kopi Kenangan.

CEO Kopi Kenangan Edward Tirtanata: Kopi Berkualitas Tak Harus ...
via Merdeka

CEO dan Co-Founder Kopi Kenangan, Edward Tirtanata juga mengatakan bahwa dana segar tersebut akan dimaksimalkan untuk memperkuat operasional di Indonesia, menciptakan produk baru, dan memberikan perlindungan bagi karyawannya di tengah pandemi corona ini.

Investor kelahiran Brazil ini sudah tinggal di Singapura sejak tahun 2009. Kemudian ia meninggalkan kewarganegaraannya di Amerika Serikat pada 2012 untuk keperluan pajak.

Sepak terjangnya bersama partner-nya, Mark Zuckerberg untuk mengembangkan Facebook dianggap berhasil. Mereka mendirikan Facebook pada tahun 2004 ketika mereka masih menjadi mahasiswa di Harvard University.

Dengan masuknya Saverin dalam bisnis startup Indonesia, besar harapan juga dapat membantu menyeimbangkan roda ekonomi para pelaku bisnis untuk bisa bertahan dan menghadapi pandemi ini.