Kematian pendiri Vans diumumkan pada Jumat malam lalu
Pendiri Vans, Paul Van Doren Tutup Usia di usia 90 tahun. Kematiannya diumumkan pada Jumat (8/5/2021) malam.
“Dengan berat hati Vans mengumumkan kematian dari co-founder kami, Paul Van Doren. Paul bukan cuma pengusaha, namun juga inovator. Van Doren Rubber Company adalah hasil eksperimentasi dan kerja kerasnya di industri sepatu,” tulis Vans di laman media sosialnya.
“Kami mendoakan kikhlasan dan kekuatan untuk keluarga Van Doren dan semua anggota keluarga Vans yang turut melestarikan warisan Paul. Terima kasih untuk semuanya, Paul. Kamu akan sangat dirindukan.”
Hingga kabar ini ditayangkan, belum ada informasi resmi tentang penyebab kematian Paul.
Baca juga: MF DOOM dan Czarface Rilis Album Baru, Sudah Diselesaikan Pada Tahun 2020
Paul Van Doren: keluar dari sekolah, jadi pendiri Vans
Setelah keluar dari SMA, Paul Van Doren mendirikan Vans bersama saudaranya Jim Van Doren dan dua rekan lainnya.
Toko Vans pertama dibuka pada tahun 1966 di Anaheim, California. Pada hari pembukaannya, hanya ada 12 pengunjung yang membeli produk Vans.
Selama dua dekade selanjutnya Paul Van Doren terus menciptakan inovasi di bidang sepatu hingga membuat Vans sebagai salah satu ikon dunia sneaker.
Ia memulai bisnisnya dengan modal investasi sebesar USD250 ribu (sekitar Rp3,5 miliar). Pada tahun 2004, Vans dibeli VF Corp (perusahaan yang memiliki Supreme, The North Face, Timberland, Dickies, Eastpak dan Jansport) dengan nilai USD396 juta (sekitar Rp5,6 triliun).
Baca juga: Pengguna Twitter Bisa Hasilkan Uang dengan Fitur Baru
Sempat rilis otobiografi
Kabar kematian Paul Van Doren jadi kabar yang mengejutkan buat banyak orang.
Pasalnya Paul sempat meluncurkan buku otobiografinya yang berjudul “Authentic: A Memoir by the Founder of Vans” kurang dari dua minggu yang lalu.
Buku tersebut menghadirkan kisah rinci tentang hidupnya dan pertumbuhan perusahaan yang ia dirikan tersebut hingga memberikan dampak besar di industri sneaker dan apparel.