Penyelidikan dari udara, tanah, hingga satelit
Para arkeolog menemukan jalan rahasia yang berusia 4.500 tahun di Arab Saudi. Dahulunya, ini merupakan jalan raya di Zaman Perunggu.
Yang bikin penemuan ini makin menarik, jalanan ini penuh dengan makam kuno dengan bentuk unik menyerupai liontin. Terlebih lagi, kumpulan makam itu masih berada dalam keadaan baik.
Penyelidikan ini berlangsung selama setahun terakhir di Arab Saudi oleh peneliti dari University of Western Australia. Penemuan yang mereka lakukan juga melibatkan survei udara dengan helikopter, survei tanah, penggalian, hingga pemeriksaan citra satelit.
Makam kuno yang mengelilingi jalan rahasia berusia 4.500 tahun
Apa yang lebih menarik daripada melihat sejarah langsung dari situsnya.
Situs tersebut dikenal sebagai jalan pemakaman karena ada banyak kuburan di sisi jalan. Namun demikian, belum ada yang emngetahui bagaimana makam-makam itu terbuat.
Yang pasti, jalan pemakaman membentuk struktur jalanan raya kuno.
“Beberapa jalan tergambarkan dengan batu merah, namun sebagian besar hanya terbentuk karena tanah menjadi halus oleh langkah kaki orang-orang kuno. Dan juga kuku hewan peliharaan mereka.” ujar salah satu peneliti, Mat Dalton.
Jalan ‘rahasia’ ini digunakan para petulang untuk melakukan perjalanan jarak jauh. Dengan mengikuti jalur, orang bisa menempuh 530 km dari utara ke selatan.
Ada ritual apa?
Para arkeolog masih harus meneliti lebih lanjut tentan gridutal apa yang orang kuno lakukan di sepanjang jalan pemakaman ini.
Karena usianya yang sudah sangat tua, sisa-sisa manusia di dalam kuburan pun kondisinya sudah rusak. Ada pula kuburan-kuburan yang sudah dirampok sehingga banyak artefak di dalamnya sudah hilang.
Makam ini dibuat ketika Mesir sedang giat membangun piramida. Saat itu, di Mesopotamia utara Arab peradaban juga sedang berkembang.
“Kami berpikir bahwa fenomena ini tentu merupakan perkembangan asli.” kata Dalton.
Bagaimanapun, ada dugaan kalau makam seperti ini digunakan untuk mengingatkan orang-orang pada kematian. Terutama, kerabat orang yang terkubur di pemakaman ini.
—
Thoughts? Let us know!
Baca juga:
Stories you need to hear
- 1Pop Culture
Pemerintah Segera Buat Peraturan yang Larang Warga Jakarta Pakai Air Tanah?
- 2SPORTS
Anggota DPR Kritik Naturalisasi untuk Timnas: Kita Tidak Miskin Atlet, Kenapa Ambil dari Luar Terus?
- 3Editorial
Indonesia Jadi Salah Satu Negara yang “Langganan” Gempa-Tsunami, Gimana Mitigasinya Saat Ini?
- 4Pop Culture
Tarif Terbangkan Drone di Kawasan Bromo Naik dari Rp300 Ribu Jadi Rp2 Juta, Menpar Bakal Dalami Isu Ini
- 5Pop Culture
Efisiensi BUMN: Batalkan Proyek Terminal 4, Fokus pada Perbaikan Terminal 1, 2, dan 3
