Penerapan Kerja 4 Hari Dalam Sepekan Mulai Diuji Coba di Jerman

Ada 45 perusahaan yang ikutan

Penerapan kerja 4 hari dalam sepekan mulai diuji coba di Jerman.

Rencananya uji coba ini bakal berlangsung selama enam bulan ke depan.

Ada sekitar 45 perusahaan yang ikutan menerapkan sistem kerja ‘baru’ ini.

FYI, meski bekerja selama 4 hari saja, para pegawai tetap mendapatkan gaji yang sama.

Sitem 4 hari kerja bikin pegawai lebih produktif?

Diinisiasi oleh konsultan manajemen yang berbasis di Berlin, Intraprenör dengan kolaborasi bersama organisasi nirlaba 4 Day Week Global (4DWG), program ini melibatkan perusahaan yang pekerjaannya memang dapat disesuaikan dengan hari kerja yang lebih pendek.

Para pendukung program ini beharap dengan bekerja empat hari dalam sepekan, para pekerja bisa lebih ‘happy’ dan menjadi lebih produktif.

Selain itu, cara ini juga bisa mengundang para pekerja yang belum ingin bekerja full time dan bisa mengurangi kekurangan tenaga kerja yang juga terjadi.

Produktivitas di Jerman menurun?

Berdasarkan  data Deutsche Bundesbak, produktivitas di Jerman tercatat ada di angka 105,2 poin pada November 2021.

Namun angka tersebut terus menurun menjadi 95,80 poin pada November 2023.

Kendati turun drastis, menariknya angka ini masih lebih tinggi ketimbang negara Erpoa lainnya.

Mendapat dukungan penuh

Sebelumnya, survey dari Forsa menunjukkan, 71% pekerja di Jerman mau banget punya opsi kerja cuma 4 hari seminggu.

Dan lebih dari 74% responden setuju banget sama pemerintah buat coba-coba sistem hari kerja seperti itu.

Top image via Unsplash-Israel Andrade

—

Let us know your thoughts!

• Kemensos Siapkan Pendamping di TPU untuk ODGJ yang Mencoblos pada Pemilu