Lebih terbina dan menghibur tanpa mengganggu warga
Dinas Sosial (Dinsos) Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) akan memberikan fasilitas kepada para pengamen jalanan.
Plt Kepala Dinsos Kota Mataram Andi Darwis mengatakan para pengamen akan difasilitasi supaya lebih terbina dan menghibur tanpa mengganggu warga.
Seperti apa Dinsos Mataram akan fasilitasi pengamen jalanan?
Andi mengatakan bahwa pihaknya meminta para pengamen jalanan membentuk sebuah asosiasi yang bisa menjadi wadah untuk menyalurkan bakat entertain mereka.
“Para pengamen jalanan kami minta membentuk asosiasi agar penyaluran bakat menyanyi dan menghibur mereka lebih profesional, tepat sasaran, dan yang terpenting tidak mengganggu,” kata Andi Darwis di Mataram, Nusa Tenggara Barat, seperti yang dilansir dari Antara, Selasa, 23 Januari 2024.
Langkah ini merupakan salah satu solusi dan bentuk respon dari masalah yang timbul atas keberadaan pengamen jalanan.
Respon keluhan masyarakat yang kerap resah dengan pengamen
Pengamen jalanan di Kota Mataram kerap dianggap meresahkan bagi masyarakat, terutama saat di tempat-tempat makan.
Andi mengatakan banyak laporan yang masuk terkait keberadaan pengamen jalanan.
Dalam laporan tersebut dikatakan para pengamen datang ke tempat makan, kemudian duduk di depan pengunjung dan mulai bernyanyi, tak sedikit dari mereka hanya “tampil” seadanya tapi langsung meminta uang kepada pengunjung.
“Kondisi itu kesannya peminta-mina modus ngamen, sehingga kurang elok dan sebaliknya menimbulkan keresahan (bagi) masyarakat. Apalagi jumlahnya tidak sedikit, mereka akan datang berulang kali secara bergantian,” ujar Andi.
—
Let uss know your thoughts!