Didukung oleh 19 klub
Dikutip dari AFP, 19 dari 20 klub top-flight memutuskan untuk melanjutkan penggunaan VAR dalam rapat umum tahunan Liga Premier di Harrogate pada Kamis.
Sebelumnya, Wolves menjadi klub yang memicu pemungutan suara untuk menghapuskan sistem yang kerap melakukan banyak blunder dan memicu kontroversi.
FYI, untuk bisa dihapuskan setidak harus ada 14 klub yang menyetujui alias mendukung penghapusan itu
Dinilai merusak dan merugikan banyak pihak
Wolverhampton menuduh VAR sebagai perusak Liga Premier usai banyaknya keputusan kontroversial yang memicu perdebatan pada musim kemarin.
Awalnya VAR diperkenalkan pada awal musim 2019-2020 dengan tujuan membantu wasit mengambil keputusan yang lebih baik dan menghindari kesalahan yang fatal.
Namun ternyata, selama musim 2023, tidak sedikit manajer dan fans yang kesal dan vokal menyuarakan kekecewaan terhadap sistem tersebut.
Kecewa dan menerima keputusan
Meski kecewa dengan pemungutan suara, Wolves mengaku akan menerima keputusan tersebut.
“Kami kecewa dengan hasil pemungutan suara tentang masa depan VAR pada rapat umum tahunan hari ini, kami mengakui dan menerima keputusan yang dibuat oleh klub-klub lain dan kami merasa yakin bahwa Liga Premier memperhatikan kekhawatiran klub dan pendukung,” kata pernyataan Wolves.
VAR harus diperbaiki
Sementara itu sebagian besar klub mengakui bahwa VAR perlu melakukan perbaikan
“Meskipun VAR menghasilkan pengambilan keputusan yang lebih akurat, disepakati bahwa perbaikan harus dilakukan untuk kepentingan permainan dan pendukung,” kata liga dalam sebuah pernyataan.
FYI, pada musim mendatang teknologi offside semi-otomatis diperkenalkan pada musim mendatang dan akan mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk pemeriksaan offside.
Laporan meyebut pengurangan waktu akan menjadi 31 detik.
Selain itu pengumuman di stadion akan disampaikan lewat pengeras setelah keputusan di lapangan diubah setelah intervensi VAR.
Berikan pelatihan
Untuk meningkatkan konsistensi, termasuk pada kecepatan pengambil keputusan dan menjaga akurasi, pihak liga akan bekerjasama dengan badan wasit sepak bola Inggris, Professional Game Match Officials Limited untuk memberi pelatihan.
Badan Asosiasi Sepak Bola Internasional (IFAB) juga akan terus dilobi agar siaran video dan audio langsung selama tinjauan VAR dapat disiarkan.
Top image via (Photo by Oli SCARFF / AFP)
—
-
Tapera Berpeluang Diundur, DPR Bakal Gelar Rapat Khusus?
-
IKEA Buka Loker Virtual di Roblox yang Gaji Pemainnya Rp273 Ribu per Jam
-
Prioritaskan Perempuan, Maskapai Ini Tawarkan Fasilitas Memilih Rekan Duduk