Penyakit langka jadi alasan seorang gadis berusia 16 tahun terlihat lebih tua dari umurnya. Sebagian orang tidak akan percaya bahwa Raizel Calago sebenarnya masih sangat muda.
Pasalnya paras wajahnaya menunjukan kalau di seolah berusia empat kali dari umurnya yang sekarang.
Ida penyakit langka ‘Progreia’ wajahnya berubah seperti nenek-nenek
Seperti dilansir Oddity Central, hanya dalam kurun waktu dua tahun, penyakit Progeria mengakibatkan wajah Calago berubah seperti orang lanjut usia.
Awalnya gadis Filipina ini mengaku dirinya mengetahui ada keriput di kulitnya setelah sebelumnya sempat terasa gatal.
Galta merah yang perih jika disentuh itu kata dokter disebabkan oleh serangga. Akhirnya Calago diberi obat namun sakitnya itu tidak kunjung sembuh, malahan parasnya berubah menjadi seperti seorang nenek-nenek.
Minder karena perubahan fisiknya
Sejak perubahan penampilannya, Calago merasa minder saat bertemu temannya. Dia bahkan selalu memakai masker saat keluar rumah.
Dalam hatinya, di sangat ingin penampilan dan hidupnya kembali seperti sedia kala. “Mereka bertanya padaku kenapa aku terlihat lebih tua. Tapi aku sendiri tidak tahu apa yang terjadi. Aku selalu berdoa agar aku bisa sembuh dan kembali seperti dulu. Jadi bisa hang-out bersama teman-teman lagi,” tuturnya.
Sang ibu, Joela (36) juga merasa sangat sedih dengan perubahan yang terjadi pada anaknya. “Sakit rasanya mendengar orang bilang kalau anakku terlihat lebih tua dari aku,” tuturnya.
Lebih lanjutnya dia menjelaskan kalau Calago adalah anak yang cantik sedari kecil.
Begini tanggapan dokter
Belum lama ini Raziel Calago diundang ke sebuah acara televisi dan tim produksi mempertemukannya dengan dr. James Young selaku ahli endokrin.
Menurut sang dokter, penyakit langka ini menyebabkan kerutan atau penuaan pada kulit dan pertumbuhan terhambat. Progeria sendiri meningkatkan risiko serangan jantung, gagal jantung, dan stroke.
Sayangnya, perubahan fisik yang disebabkan oleh progeria tidak bisa diubah, sehingga yang dapat dilakukan dokter adalah melakukan yang terbaik untuk mencegah munculnya masalah kardiovaskular.
Selain itu juga mengobati osteoporosis dan masalah persendian yang menjadi dua efek samping paling umum dari progeria.