Koneksi internet yang stabil adalah impian semua orang. Sebab, semua hal saat ini berhubungan dengan jaringan internet. Mulai dari chatting, browsing, main TikTok sampai dengan bekerja. Namun sayangnya terkadang jaringan ini terputus begitu saja atau melambat yang bikin kita langsung badmood. Kalau kamu sering mengalaminya, mungkin penyebabnya adalah di bawah ini.Â
Berada di area yang jaringannya burukÂ
Hal pertama yang bisa membuat koneksi internet tidak stabil adalah berada di area dengan jaringan buruk. Lokasinya bisa di mana saja, karena terkadang beberapa kawasan tidak terjangkau tower internet. Biasanya hal ini terjadi di kawasan pedesaan, dataran rendah, atau di lantai dasar gedung tinggi.Â
Fitur auto update aplikasi yang masih aktifÂ
Penyebab selanjutnya adalah fitur auto update yang masih aktif. Di mana fitur ini bisa membuat internet tidak stabil, karena jaringan langsung terfokus untuk menginstal pembaruan aplikasi. Apabila kamu tidak ingin jaringan lemot, bisa langsung non-aktifkan fitur tersebut di bagian pengaturan smartphone.Â
Posisi router yang tidak tepatÂ
Apabila kamu menggunakan Wi-Fi, coba periksa kondisi dari router. Sebab, posisi router yang salah bisa menjadi salah satu penyebab jaringan internet tidak stabil. Misalnya saja berada di dekat jendela, di lantai, bersebelahan dengan benda-benda ukuran besar, dan lain sebagainya. Kalau router berada di posisi yang sudah disebutkan tadi, maka pindahkan ke area yang lebih leluasa supaya bisa menyebarkan sinyal dengan baik.Â
Sedang ada perbaikanÂ
Faktor penyebab yang sering terjadi adalah sedang ada perbaikan jaringan. Biasanya, para pengguna akan diberi sebuah email untuk memberitahukan bahwa ada perbaikan dalam beberapa jam. Namun kamu tidak perlu khawatir tentang hal ini, karena perbaikan hanya bersifat sementara.Â
Adanya gangguan dari perangkat lainÂ
Penyebab selanjutnya adalah terdapat gangguan dari perangkat lain. Kalau di rumah, perangkat yang bisa mengganggu koneksi antara lain microwave, gadget, atau bluetooth. Perangkat-perangkat ini bisa menghalangi frekuensi gerak router sebesar 2,4 GHz. Oleh karenanya, kamu bisa mengatasinya dengan restart router.Â
Aplikasi yang auto run Â
Kemudian, faktor koneksi internet melambat lainnya adalah aplikasi auto run. Hal ini sering terjadi pada aplikasi di smartphone maupun laptop. Aplikasi tersebut biasanya langsung berjalan sekaligus menyedot data ketika tersambung ke internet tanpa sepengetahuan pengguna perangkat.Â
Berada di tempat yang ramaiÂ
Kalau kamu berada di tempat ramai, kemungkinan untuk koneksi internet jadi lemot semakin besar. Ini semua disebabkan lalu lintas jaringan menjadi padat dalam satu tempat dan harus ditujukan ke satu menara. Untuk mengatasinya, kamu bisa mencari tempat yang lebih lega agar koneksi bisa stabil seperti semula.Â
Perangkat terinfeksi oleh virusÂ
Jaringan internet bisa tidak stabil karena perangkat yang terkena virus. Nah, virus ini bisa dari mana saja sumbernya. Misalnya saja aplikasi, video ilegal, dan masih banyak lagi. Virus tersebut bisa menyedot data internet tanpa diketahui si pemilik. Bahkan parahnya lagi, virus juga bisa mencuri data-data pengguna, seperti email dan password yang digunakan pada aplikasi di smartphone.Â
Terkena pembatasan kecepatan
Hal lainnya yang membuat internet tidak stabil adalah terkena pembatasan kecepatan. Pada umumnya, paket internet kamu sudah mencapai Fair Usage Policy atau FUP. Ini merupakan sebuah batas lalu lintas internet dari paket data yang kamu gunakan.Â
Menumpuknya sampah pada browser Â
Faktor penyebab lainnya adalah menumpuknya sampah pada browser. Sampah tersebut berupa cache, riwayat browsing, cookies, dan riwayat download. Maka dari itu, kamu wajib membersihkannya secara berkala. Tak perlu setiap hari, jadwalkan saja sebulan sekali supaya sampah browser tidak menumpuk dan koneksi tetap berjalan stabil.Â
Itulah beberapa penyebab dari koneksi internet yang tidak stabil. Maka dari itu, jangan terlalu cepat menyalahkan provider karena mungkin saja penyebabnya ada di faktor terdekatmu. Oke, semoga artikel ini bisa membantu pemahaman kamu, ya.Â