Dugaan penyelewengan dana
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo disebut sudah melayangkan laporan dugaan penyelewengan dana dalam penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 di Aceh dan Sumatera Utara.
Laporan tersebut dikirimkan ke Kejaksaan Agung (Kejagung) dan Bareskrim Polri.
“Untuk masalah ini kami sudah melaporkan dan juga koordinasi ke kejaksaan Agung di Jamintel dan juga Bareskrim Polri untuk menelusuri dan memastikan ini yang namanya pengerjaan ini harus sesuai spec (spesifikasi) dan 100 persen harus sesuai yang dibutuhkan dan pastinya harus sesuai kontrak juga,” ujar Dito Ariotedjo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (11/9/2024).
Pendampingan dari Kejaksaan dan Bareskrim
Meski begitu, Dito tidak menjabarkan secara rinci terkait dugaan penyelewengan tersebut.
Dia hanya berharap agar kedua instansi tersebut bisa segera memproses dugaan penyelewengan dana.
“Setelah adanya laporan-laporan, kami mohon pendampingan Kejaksaan dan Bareskrim,” katanya.
Menurutnya, Kejagung dan Bareskrim Polri menurut Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 24 Tahun 2024 tentang Satuan Tugas Pengawalan Penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional XXI Tahun 2024 di Provinsi Aceh dan Provinsi Sumatera Utara dan Pekan Paralimpiade Nasional XVII Tahun 2024 di Provinsi Jawa Tengah, merupakan bagian Satgas Pendampingan Tata Kelola Penyelenggaraan PON XXI 2024.
POV atlet di venue PON 😭 pic.twitter.com/fEzUB9zWeR
— GARAGARABOLA (@garagarabola_) September 10, 2024
Pj Gubernur angkat suara
Sementara itu, pada kesempatan yang lain, Penjabat (Pj) Gubernur Sumut, Agus Fatoni mengklaim pelaksanaan PON sudah sesuai prosedur dan perundangan yang berlaku.
“Yang perlu dicatat, semua kita lakukan sesuai peraturan dan Undang-undang yang berlaku, biar kita selamat dunia dan akhirat,” jelasnya kepada wartawan, di Media Center Utara PB PON XXI Wilayah Sumut, di Hotel Santika Dyandra, Kota Medan, Rabu (11/9), sebagaimana dikutip dari Viva.
Lebih lanjut dia mengungkapkan Panitia Besar (PB) PON 2024 wilayah Sumut, pihaknya melibatkan Inspektorat Pemprov Sumut, BPKP, Direktorat Reserse Kriminal Khusus, Pidsus Kejati Sumut, Intelijen Kejati Sumut, hingga TNI.
Top image via ANTARA
—
Let us know your thoughts!
-
Bakal Cawagub Jakarta Jalur Independen Mengaku Punya Inovasi Pemindah Awan Untuk Atasi Banjir
-
Demi Keamanan, PSSI Akan Perketat Masuknya Penonton Timnas di SUGBK
-
Presiden Jokowi Serahkan Bonus untuk Atlet Paralimpiade Paris 2024