Bobot Sepatu Juga Bisa Jadi Pembanding
Cara selanjutnya bisa kalian coba dengan mengangkat sepatu. Apabila sepatu terasa berat, bisa dipastikan itu adalah asli. Alasannya karena bahan yang baik dan berkualitas untuk Vans memiliki bobot yang berat. Jika sepatu ringan, bahannya tidak bagus, sehingga itu dapat dikatakan hanyalah sepatu tiruan. Namun, ini tak berlaku untuk Vans Old Skool keluaran Jepang, ya. Sepatu dari negara tersebut lebih ringan karena menyesuaikan dengan kondisi warga Jepang yang suka berjalan kaki.
Kode Waffle Pada Bagian Outsole Sepatu
Sepatu Vans mempunyai sebuah kode waffle yang terletak di bagian outsole. Salah satunya seperti produk dari China yang mempunyai kode waffle IFC, HF, DT, SHC, ICC, dan ZDC. Kodenya sangat banyak, karena negara tirai bambu tersebut merupakan pabrik Vans terbesar di dunia dan memiliki mesin terbanyak. Untuk produk Vietnam kodenya berupa EVB dan Indonesia adalah GSI.
Namun, sayangnya kini banyak sekali pihak-pihak yang meniru kode waffle tersebut. Jadi, untuk pendeteksian dari kode waffle tidak bisa menjadi patokan.
Jazz Stripe yang Turut Diperiksa
Sepatu satu ini punya jazz stripe yang merupakan garis khas yang berada di samping kanan dan kiri. Kalian bisa melihatnya, apakah garis tersebut mempunyai jahitan yang rapi atau tidak. Apabila ada beberapa bagian jahitan yang tidak rapi dan potongannya tidak halus, sudah bisa dipastikan itu bukan sepatu Vans original.
Tag Ukuran Sepatu Bisa Jadi Pendeteksi
Tips selanjutnya untuk mendeteksi apakah sepatu tersebut asli atau palsu adalah dari tag ukuran sepatu. Tag ini berada di bagian lidah sepatu yang tebal, menempel kuat, mengkilat apabila terkena cahaya, dan terasa licin ketika kalian pegang. Selain itu, di tag juga terdapat kode produksi, misalnya “Made in Vietnam – TB4R”. Nah, untuk keasliannya, bisa kalian cocokkan dengan kode waffle yang terletak di bagian outsole. Apabila keduanya sama, maka bisa dikatakan bahwa alas kaki ini original.
Ukuran Sepatu untuk Women yang Perlu Diperhatikan
Tadi untuk tagnya, sekarang adalah ukuran sepatunya sendiri. Di mana ukuran sepatu untuk women ternyata ada satu nomor yang tidak pernah muncul, yaitu 10. Apabila di pasaran kalian menemukan ada women size 10, bisa dipastikan itu adalah sepatu Vans yang palsu.
Kode Item di Box Sepatu Bisa Kalian Periksa
Kemudian, kalian juga bisa melihat kode item di box sepatu. Kodenya adalah VN dan diikuti dengan beberapa angka di belakangnya. Kalau kalian sudah menemukannya, coba ketik kode tersebut di pencarian google. Apabila ada hasilnya, maka itu adalah sepatu Vans original.
Harga Juga Menjadi Salah Satu Faktor Asli atau Tidaknya Sepatu
Untuk sepatu Vans original memiliki kisaran harga antara Rp600.000 ke atas, Nah, kalau kalian menemukan harga yang berada di bawah minimal, kemungkinan itu adalah sepatu yang KW. Tapi dengan pengecualian jika kalian melihat harga tersebut di official store yang sedang mengadakan diskon besar-besaran. Atau mungkin di toko online asli yang sedang menyelenggarakan flash sale.
Namun, sebelum membeli sepatu dengan harga diskon, wajib diperiksa secara teliti. Karena kemungkinan ada yang tidak beres pada fisik sepatu. Contohnya seperti barang reject atau cacat produksi.
Demikianlah cara untuk mendeteksi perbedaan antara Vans original dan yang palsu. Nah, kalau ingin lebih aman, disarankan untuk membeli sepatu di official store-nya saja. Jangan tergiur harga murah, karena kemungkinan besar merk ini tidak akan menurunkan harga dengan kualitas mumpuni yang dimilikinya. Bagaimana, sudah berniat untuk membeli sepatu Vans original? Kalau iya, mau tipe yang mana nih?