Dengan menghilangkan Premium dan Pertalite, Pertamina ingin publik konsumsi BBM yang ramah lingkungan
Dilansir dari Kompas, Pertamina kini tengah meninjau penggunaan Bahan Bakar Minyak atau BBM beroktan rendah di bawah 91, yaitu Premium dan Pertalite.
Peninjauan tersebut dilakukan untuk menekan emisi gas rumah kaca sesuai. Demi alasan tersebut, kedua jenis bahan bakar tesebut nantinya tak akan lagi dijual di pom bensin Pertamina.
“Pada peraturan tersebut diisyaratkan bahwa gasoline yang dijual minimum RON 91, artinya ada dua produk BBM yang kemudian tidak boleh lagi dijual di pasar yaitu Premium (88) dan Pertalite (90),” jelas Direktur Utama Pretamina Nicke Widyawati.
Baca juga: TikTok Viral: Bocah 3 Tahun Tersangkut Layangan, ‘Terbang’ Hingga 20 Meter
Konsumsi Premium dan Pertalite paling tinggi di Pertamina
Dari enam jenis BBM yang dijual pertamina, Premium dan Pertalite memang punya porsi konsumsi yang paling tinggi.
Per 22 Agustus 2020, penjualan Premium mencapai 24.000 Kilo liter (KL) dan Pertalite 51.500 KL. Sedangkan untuk penjualan BBM dengan RON di atas 91, yaitu Pertamax (92) hanya sebesar 10.000 KL. Sementara Pertamax Turbo (98) hanya 700 KL.
“Maka, ini perlu dikaji lagi dampaknya bagaimana. Kami juga dorong supaya konsumsi orang yang mampu beralih ke BBM yang ramah lingkungan,” ujar Nicke.
Baca juga: Pulau Indonesia Ini Dijual Online, Harganya Murah!
Konsumen BBM setara Premium di dunia cuma sedikit
Perlu diketahui, konsumsi BBM setara Premium di kawasan Asia hanya ada di negara Indonesia dan Bangladesh.
Sementara, di level dunia ada lima negara lain, yakni Kolombia, Mesir, Mongolia, Ukraina, dan Uzbekistan.
“Ke depannya akan ada penggantian untuk memakai energi yang lebih bersih. Namun tentunya langkah ini butuh persiapan,” tutur Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif.
-
Menteri Pertanian Tetapkan Ganja Sebagai Tanaman Obat Binaan
-
Detoksifikasi Digital: Perusahaan Ini Bersedia Bayar Rp 14,7 Juta untuk Orang Mau Hidup Tanpa Internet 48 Jam
-
Polemik Anjay: YouTuber Ini Sebut Kata ‘Anjay’ Sebanyak 100 Ribu Kali
–
Lo setuju nggak kalo Premium dan Pertalite nggak dijual lagi di pom bensin Pertamina? Tell us what you think in the comments below!