Baca Tabel Gizi?

Beberapa netizen setuju dengan pendapat kalau semakin tua seseorang, mereka bakal ngelakuin berbagai kegiatan dewasa termasuk baca tabel gizi. Di sisi lain, tabel gizi emang suka ditempatkan di setiap makanan yang dibeli, tapi nggak semua orang punya keinginan dan kemampuan buat ngerti maksud dari informasi nilai gizi yang terpampang itu. 

SpongeBob gif. Patrick literally inhales dozens of Krabby Patties.

(via Giphy)

Lalu, gimana sih cara membaca tabel gizi yang ada di produk makanan? 

  • Takaran Saji

Kolom “takaran saji” memuat informasi soal jumlah produk makanan yang dikonsumsi dalam 1 kali makan atau 1 kali penyajian. 

  • Jumlah Sajian Per Kemasan

Kolom “sajian per kemasan” dimaksudkan buat nunjukin satu kemasan makanan biasanya bisa disajikan untuk berapa kali. Misal, ada keripik yang memiliki keterangan “4 sajian per kemasan”. Ini berarti satu kemasan keripik itu bisa dibagi jadi 4 sajian. 

  •  AKG (Angka Kecukupan Gizi)

Kolom “AKG” memuat informasi soal gimana kontribusi nutrisi yang ada dalam 1 porsi makanan. Misalnya dalam tabel gizi produk A, ada kolom soal vitamin C “5% AKG per sajian”, ini berarti dengan mengonsumsi produk A, kalian sudah memenuhi 5% kebutuhan vitamin C kalian.

Sumber: Kementerian Kesehatan & BSSN

Baca Informasi Gizi Bisa Cegah Diabetes?

Menurut salah satu pejabat BPOM, Sofhiani Dewi, kebiasaan membaca informasi gizi yang dicantumkan dalam produk makanan atau minuman kemasan bisa membantu masyarakat mencegah diabetes.

“Masyarakat diharapkan dapat dengan cermat memperhatikan kandungan Gula, Garam dan Lemak (GGL) setiap pangan olahan yang akan dikonsumsinya melalui Tabel Informasi Nilai Gizi yang memuat takaran saji, jumlah sajian per kemasan, nilai dan persentase AKG zat gizi termasuk GGL,” katanya, dikutip dari Antara.

Wildlife gif. A hungry squirrel holds an apple core in both front paws and happily nibbles away at it.

(via Giphy)

Indonesia Jadi Negara Kelima Terbanyak Diabetes

International Diabetes Federation (IDF) menyebut kalau Indonesia menduduki peringkat ke-5 negara dengan jumlah diabetes terbanyak. Sebanyak 19,5 juta orang Indonesia menderita diabetes pada 2021 dan diprediksi melonjak hingga 28,6 juta pada 2045, dikutip dari Kemenkes.

Kalian bakal luangin waktu buat baca tabel gizi gak? Let us know!

(Courtesy of Pexels)