Salah satu cara menghapus kenangan
Foto pernikahan jadi salah satu bisnis terbesar di China.
Meski begitu, tidak sedikit juga pasangan yang berujung pada perceraian dan akhirnya banyak foto pernikahan yang akhirnya menjadi ‘sampah’ atau tidak terpakai dan disimpan di loteng.
Menariknya, kini ada perusahaan yang menawarkan untuk memusnahkan foto tersebut dan megubahnya menjadi bahan bakar.
Pesanan yang tidak sedikit
Meski ada tabu soal menghancurkan gambar orang yang masih hidup, fasilitas daur ulang yang dimiliki Liu tetap mendapat rata-rata lima sampai sepuluh pesanan perharinya.
“Dari bisnis sehari-hari, kita nemuin kalau pemusnahan barang-barang pribadi itu lumayan diminati di seluruh China,” tutur si Liu ke AFP.
Untuk menjaga privasi, muka yang ada di foto biasnaya ditutup dengan semprotan cat gelap sebelum akhirnya dihancurkan.
“Orang-orang ini semua lagi cari penutup. Mereka kebanyakan mau ungkapin perasaan yang lagi kusut di hati mereka,” jelas Liu
Lebih lanjut Liu mengaku sudah mengurus sekitar 1.100 pelanggan dan sebagian dari mereka berusia dibawah 45 tahun, menariknya dua pertiga dari klien itu adalah wanita.
Begini prosesnya
Setelah beres disortir, Liu memberikan kesempatan bagi para pelanggan untuk menyelamatkan barang-barang mereka. just incase mereka tidak jadi melakukannya.
Setelah mendapat izin, staf akan mendorong foto tersebut ke mesin penghancur.
Debris kemudian dibawa ke pabrik biofuel terdekat buat diproses menjadi listrik bersama limbah rumah tangga.
—
Let us know your thoughts!
-
Istri Dibunuh Suami dan Dicor, Kasus Baru Terungkap 6 Tahun Berselang
-
Brewer Indonesia Ryan Wibawa Raih Juara 3 Dunia di World Brewers Cup 2024
-
Terlibat Kasus Penipuan Terbesar Sepanjang Sejarah, Crazy Rich Vitenam Divonis Hukuman Mati