Rusia gagal selesaikan misi istimewa
Misi istimewa luar angkasa Rusia untuk mendaratkan Luna-25 berakhir gagal karena pesawat ruang angkasa tersebut lepas kendali kemudian jatuh.
Misi istimewa ini bertujuan untuk mengirim satelit Bumi untuk pertama kalinya dalam sejarah Rusia 47 tahun terakhir.
Pesawat Luna-25 lepas kendali dan jatuh di permukaan Bulan
Berdasarkan keterangan dari pihak perusahaan antariksa Rusia, Roskosmos menyampaikan bahwa mereka telah kehilangan kontak dengan pesawat tersebut sejak Sabtu, 19 Agustus 2023 pada pukul 11:57 GMT.
Tidak lama setelah Luna-25 didorong ke orbit sebelum mendarat, pesawat ruang angkasa tersebut lepas kendali lalu jatuh di permukaan Bulan.
Padahal seharusnya pendaratan lunak dijadwalkan untuk dilakukan pada Senin, 21 Agustus 2023.
“Alat bergerak ke orbit yang tidak dapat diprediksi dan lenyap akibat tabrakan dengan permukaan Bulan,” demikian bunyi pernyataan dari perusahaan Roskosmos dalam sebagaimana yang dilansir dari Reuters, Selasa, 22 Agustus 2023.
Penurunan kekuatan Rusia untuk ruang angkasa
Gagalnya misi istimewa milik Rusia ini menjadi hal yang digarisbawahi khususnya bagi negara tersebut.
Hal tersebut turut menandakan penurunan kekuatan yang dimiliki Rusia untuk ruang angkasa.
Pada 1957 lalu ditandai sebagai masa-masa kejayaan Rusia saat meluncurkan satelit Bumi buatan pertama mereka yang dinamakan Sputnik 1.
—
Let uss know your thoughts!
-
Kasus Bayi Tertukar: 5 Perawat dan Bidan Dinonaktifkan, 10 Lainnya Kena SP1
-
Gunung Semeru Kebakaran Selama Beberapa Hari saat Jalur Pendakian Ditutup
-
Perusahaan di Singapura Buka Perjalanan Kapal Pesiar Khusus Untuk Kucing
-
Timnas Spanyol Wanita Bawa Pulang Piala Dunia, Tapi Minta Pelatihnya Mundur?
Illustration of Unsplash/yann behr