Pfizer masuk Indonesia? Dalam upaya pemenuhan target vaksinasi sebanyak 70 persen dari warga Indonesia sampai akhir 2021, kabarnya pemerintah saat ini tengah menguapayakan percepatan kedatangan vaksin.

Seperti dilansir Kumparan.com, dalam keterangan pers usai kedatanga 14 ribu dosis bahan baku vaksin Sinovac, Menkes Budi Gunadi Sadikin menyebut bahwa merek lain juga akan segera hadir. Salah satunya yang paling ditunggu yaitu Pfizer

Pfizer masuk Indonesia, vaksinasi diharapkan semakin cepat

Vaksin Sinovac Diizinkan Untuk Anak Usia 12-17 Tahun, Bagaimana dengan Vaksin  Pfizer? Halaman all - Kompas.com
via Kompas.com

Ini akan menggambarkan bahwa jumlah vaksin yang masuk ke Indonesia makin lama makin banyak. Ini ada lagi donasi vaksin gratis dari COVAX-Gavi. Kita juga bulain ini akan masuk dari AstraZeneca, bulan Agustus akan masuk Pfizer,” tuturnya, Rabu (3o Juni).

Dengan vaksin yang terus berdatangan ini, Budi kian optimis bahwa vaksinasi akan mencapai target di akhir tahun ini.

Sehingga, jumlah vaksin yang masuk di semester 2 ini akan semakin banyak dan kita akan mepercepat program vaksinasi di Indonesia agar insya Allah di akhir tahun 181,5 juta rakyat Indonesia sudah divaksin setidaknya sekali,” imbuhnya.

Vaksinasi tidak membuat kebal, prokes tetap nomor satu

Kendati demikian, Menkes tetap meminta masyarakat untuk tetap memberlakukan protokol kesehatan yang ketat. Menurutnya, vaksinasi saja tidak membuat seseorang menjadi kebal virus corona, namun bertujuan untuk meringankan gejala apa bila masih terinfeksi.

Vaksin ini akan membuat tubuh kita menjadi lebih tahan, lebih cepat mengidentifikasi kalau kemasukan virus dan kita bisa lebih cepat merespons melawan virus tersebut,” tuturnya.

Orang yang divaksin masih bisa terkena virus Covid-19, tetapi yang tadinya penyakit berat akan ringan. Orang yang harusnya dia ringan akan tanpa gejala, atau asimtomatik,” tutup Menkes Budi Gunadi Sadiki.

Top image via Kabar24-Bisnis.com

Selamat datang vaksin Pfizer, salah satu yang paling ditunggu-tunggu!