Banyak yang bilang kalau playing victim artinya orang yang suka sekali mengubah suatu cerita. Hal ini memang membuat siapa saja merasa jengah ketika bertemu orang yang seperti ini. Bahkan terkadang orang-orang seperti ini melakukannya tidak hanya sekali, namun berkali-kali. Ini biasanya dilakukan untuk menarik simpati semua orang. Nah, bagi kamu yang ingin tahu lebih jauh mengenai sikap ini, bisa simak ulasan berikut.
-
Playing victim artinya
Melanjutkan penjelasan di atas, playing victim artinya seseorang yang suka memutar balikan fakta. Di mana ia akan menimpakan sebuah kesalahan kepada orang lain. Padahal itu adalah kesalahannya sendiri. Hal ini tentu saja akan membuat orang lain terpojok dan dirinya merasa aman.
-
Perbedaan dengan gaslighting
Jika kamu melihat pernyataan di atas, mungkin akan teringat dengan yang namanya gaslighting. Namun ada perbedaan di antara keduanya jika dilihat lebih detail. Jika gaslighting lebih ke memegang kontrol atas semuanya, sehingga orang lain akan merasa bersalah. Sedangkan playing victim memposisikan dirinya sebagai korban.
-
Faktor penyebab seseorang melakukan playing victim
Ada banyak sekali penyebab mengapa seseorang melakukan kebiasaan buruk ini.
– Mencari perhatian semua orang di sekitarnya.
– Berusaha untuk mempengaruhi pikiran orang lain.
– Mengatasi situasi tertentu.
– Terdapat gangguan kepribadian tertentu.
– Pola asuh di dalam keluarga.
– Ada trauma di masa lalu.
-
Tanda kamu seseorang yang playing victim
Mungkin kita sudah sering menemui orang yang suka memutar balikan fakta. Namun, kamu juga perlu tahu nih ciri-ciri diri sendiri yang ternyata playing victim. Sadar atau enggak nih?
– Suka menyalahkan orang lain
Hal pertama adalah suka sekali menyalahkan orang lain. Padahal kamu sendiri mengetahui jika itu sebenarnya salah kamu sendiri. Kamu tak segan membuat beberapa pembenaran agar orang terdekatmu tidak menyalahkan kamu.
– Lebih suka meminta orang lain menggantikan posisi jika ada hal serius
Masih berhubungan dengan yang pertama, kamu akan meminta orang lain menggantikan posisimu ketika ada hal serius. Hal ini dilakukan untuk memperkecil risiko kamu disalahkan.
– Mengungkit kejadian masa lalu
Selanjutnya adalah suka mengungkit kejadian masa lalu. Di mana masa lalu tersebut merupakan pengalaman kelam bagi kamu. Hal tersebut kamu manfaatkan supaya orang lain merasa bersalah karena telah menyalahkan kamu.
– Suka menceritakan kesalahan orang lain
Ciri lainnya adalah suka menceritakan kesalahan orang lain. Namun, kamu meminta orang lain untuk melupakan segala kesalahanmu. Hayo, siapa nih yang suka begini?
– Tidak suka meminta maaf
Tanda lain yang lebih menyebalkan adalah sangat tidak suka minta maaf. Padahal semua orang sudah tahu bahwa ini adalah salahmu. Ia tidak suka minta maaf karena merasa hal tersebut bisa menjatuhkan harga diri.
-
Tips agar tidak menjadi seseorang yang playing victim
Kamu memiliki kebiasaan buruk seperti di atas? Tak perlu khawatir, karena ada sejumlah cara untuk menghilangkan kebiasaan buruk ini. Berikut tipsnya.
– Lebih bertanggung jawab
Tips pertama adalah menanamkan sikap tanggung jawab kepada diri sendiri. Cobalah untuk menyelesaikan semua hal yang telah ditugaskan kepadamu. Jika ada kesalahan, jangan takut untuk mengakuinya. Sebab kesalahan adalah hal yang wajar dilakukan oleh semua orang. Mungkin kamu akan mendapatkan perilaku yang kurang baik, tapi ini tidak jadi masalah. Sebab hal ini hanya akan berlangsung sementara.
– Menyadari bahwa tidak ada manusia yang sempurna
Sadarilah jika tidak ada manusia yang sempurna di dunia. Jadi jangan takut jika kamu melakukan kesalahan. Semua orang di sekitar akan memakluminya. Namun jangan sampai kesalahan tersebut kamu ulangi lagi di kemudian hari.
– Menyingkirkan ego
Kamu juga harus belajar untuk menyingkirkan segala ego. Caranya adalah dengan berani mengakui kesalahan yang telah kamu lakukan. Kembali lagi ke poin sebelumnya, bahwa tidak ada manusia yang sempurna di dunia.
-
Menghadapi orang yang playing victim
Jika ada orang sekitar yang suka playing victim, begini cara menghadapinya.
– Langsung memberitahu tentang kebiasaannya
Kamu yang tidak suka basa basi, bisa langsung memberitahu mengenai kebiasaan buruknya. Tak perlu sambil marah, cukup jelaskan dengan tenang agar ia juga tidak ikut emosi.
– Tidak memberikan perhatian padanya
Hindari untuk memberikan seluruh perhatian kepadanya. Sebab hal ini dapat membuat ia menjadi besar kepala dan kebiasaannya tersebut semakin diulangi berkali-kali agar kamu merasa kasihan.
– Menjaga jarak dengannya
Jika kamu merasa hal ini sudah terlalu mengganggu, kamu bisa langsung menjaga jarak dengannya. Kamu tidak perlu bermusuhan dengannya, cukup mengontrol kedekatan saja.
Itulah penjelasan singkat mengenai playing victim artinya hingga cara menghadapi orang yang mempunyai kebiasaan buruk tersebut. Semoga bisa menjadi pembelajaran buat kamu, di mana orang yang suka memutar balikan fakta itu sangat tidak baik. Jangan sampai kamu atau orang terdekat yang mempunyai sifat tersebut.