Belakangan ini lagi sering banget YouTuber, artis, ataupun orang iseng upload video ke YouTube dengan template Prank Ojol. Secara seketika-pun banyak yang akhirnya memperbincangkan hal ini dari berbagai macam platform sosial media. Ada yang suka dengan kontennya, ada juga yang geram.

Tapi menurut kami, prank ojol adalah konten prank yang paling nggak lucu, karena abang Grab atau Gojek yang udah seharian kepanasan pasti bete dan kecewa banget sih. Walaupun ujung-ujungnya pak supir Ojol dikasih uang tetapp saja ini masih terasa tidak adil.

Coba tonton dulu 2 contoh video yang dibikin oleh YouTuber hasanjr11 dan JOE REN videonya di bawah sebagai gambaran;

Yang membingungkan adalah pada judul video tersebut YouTuber ini semakin semangat bila driver-nya menangis. Kemudian dengan mengikuti templeate yang sama, mereka akan memberikan sejumlah uang kepada driver ojol ini sebagai imbalan.

Andreas Kurniawan pemilik akun Twitter ndreamon yang juga seorang psychiatrist sempat geram dengan konten ini. Pada Twitter-nya dia membuat sebuah thread mengenai konten tersebut.

“Prank ojol demi konten” bisa memberi efek emosional sedemikian kuatnya (driver sampai menangis) karena pelaku prank ‘bermain’ dengan ketakutan, insecurity terbesar driver: “gimana kalau ini order bohongan? Gimana kalau harapan ini dijatuhkan?” Itu bukan prank, itu penyiksaan.

Lalu Andreas lebih menyimpelkan penjelasannya melalui sebuah kasus. Bagaimana jika seorang yang memiliki ketakutan soal cicak.

Ya tapi terakhirnya kan driver tetap untung! Tetap dikasih!” Kita tidak tahu seberapa besar dampak luka emosional. Misal kita dikunci di ruang penuh cicak (penyiksaan) lalu dikasih iphone 11 (hadiah). Ya, kamu punya iphone 11, tapi kamu juga punya trauma (mungkin) seumur hidup.

Menurut Andreas, reward yang diberikan oleh sang YouTuber tidak sebanding jika dibandingkan dengan trauma yang akan didapat.

Abang Gojek Menjawab

YouTuber dengan channel YouTube Junaidi Karo Karo  mendatangi seorang driver dan meminta pendapatnya soal prank yang sedang marak sekarang. Menurut kalian bagai soal prank ojol ini?