Polres Jembrana selidiki dugaan pemerasan turis Jepang di Bali
Sebuah video polisi di Bali jadi perbincangan di jagat maya. Video tersebut direkam oleh seorang turis Jepang di Jembrana.
Dilansir dari Kompas, video tersebut diunggah pertama kali ke channel YouTube dengan nama Style Kenji. Video berdurasi 3 menit 16 detik tersebut memperlihatkan seorang turis Jepang yang sedang mengendarai sepeda motor bernomor polisi DK 3762 FO.
Dalam perjalanannya, turis tersebut diberhentikan polisi. Polisi tersebut lalu memeriksa kelengkapan surat-surat kendaraan yang kemudian terbukti sudah lengkap.
Namun, lampu bagian depan motor tidak menyala, sehingga turis yang mengendarai motor harus dikenakan denda atau penalti. Dalam bahasa Inggris, polisi tersebut meminta uang Rp 1 juta sebagai uang penalti.
Baca juga: Uang Baru Rp75 Ribu di-Resell Secara Online, Harganya Tembus Jutaan Rupiah!
Awalnya, turis Jepang itu memberikan uang Rp 100.000. Namun, oknum polisi tetap meminta Rp 1 juta.
Sang polisi yang bernama MD Windia tersebut berdalih akan membantu sang turis setelah uang tersebut diberikan.
Dalam video itu, tampak rekan dari oknum polisi itu juga ikut mengamati proses itu tanpa berkata apa-apa.
Kapolres Jembrana selidiki dugaan pemerasan turis Bali
Dilansir dari Kompas, Kapolres Jembrana AKBP Ketut Gede Adi Wibawa mengaku masih mendalami konten dalam video tersebut.
Yang pasti, ia mengakui sang oknum adalah adalah satu anggotanya.
“Itu memang anggota kita, tapi memang itu kejadian sudah lama. Ini memang masih kita dalami tahun berapa,” kata Adi Wibawa.
Adi Wibawa juga tak membenarkan tidakan tersebut. Jika terbukti bersalah, ia tak akan segan memberi sanksi tegas.
“Tidak dibenarkan dan kita akan tindak tegas sesuai dengan aturan yang ada. Iya nanti kita lihat dulu kesalahannya seperti apa,” kata dia.
-
Kemerdekaan Indonesia: Para Pahlawan Ini Gugur Sebelum Usia 26 Tahun Demi Tanah Air
-
Netflix Bakal Bikin Film Original Bareng Dua Sutradara Perempuan Indonesia
-
Rich Brian Tim Bubur Nggak Diaduk!
–
Apa pendapat lo tentang oknum yang diduga peras turis Jepang di Bali ini? Tell us in the comments below!