Kualitas udara yang ‘membahayakan’!
Sebagaimana dilaporkan, Indeks Kualitas Udara (IKU) di Delhi, India pada Senin (06/11) berada di angka 45.
Itu berarti kondisi dan kualitas udara di sana masih sangat buruk bahkan parah.
Berkaca pada kondisi tersebut, bukan tidak mungkin dampak seperti gangguan pernpasan bisa terjadi pada masyarakat, terutama para anak-anak.
Apa sih penyebab parahnya polusi udara?
Menyoal apa yang jadi penyebab, Kementrian Federal untuk Lingkungan Hidup, Hutan, dan Perubahan Iklim meyakini semua bermula dari faktor cuaca yang tidak menentu.
Selain itu, ada juga faktor kebakaran hutan serta angin barat laut yang ‘membawa’ polusi dan mengakibatkan lonjakan IKU yang begitu dratis.
Menutup sekolah
Terkait perburukan kualitas udara yang semakin mengkhawatirkan, Menteri Pendidikan Delhi, Atishi Marlena, memutuskan untuk menutup sekolah dasar di Delhi sampai 1o November.
Sebagai gantinya, para siswa diminta untuk mengikuti sistem pembelajaran online sebagaimana masa pandemi Covid-19.
FYI, selain sekolah para pekerja juga mendapat himbauan untuk bisa bekerja dari rumah alias WFH.
Upaya lain yang juga dijalankan adalah penerapan kebijakan ganjil genap di New Delhi mulai tanggal 13-20 November 2023.
Penyumbang kematian dini
Dilansir dari media asing, polusi udara memang menjadi masalah serius.
Hasil penelitian bahkan menunjukan kalau polusi udara menjadi penyumbang kematian dini.
Sebuah penelitian di Jurnal Lancet Planetary Health ngasih tau kalau polusi udara udah bikin lebih dari 2,3 juta orang meninggal dini di India tahun 2019.
Top image via (Photo by Pawan SHARMA / AFP)
—
Let us know your thoughts!
-
Semangka Jadi Simbol Solidaritas Palestina, Bagaimana Sejarahnya?
-
Penyebaran Cacar Monyet di Indonesia Capai 24 Kasus
-
Virus Nipah Menyebar di India, Tingkat Kematian Capai 75%