Teguh Setyabudi Ajak OPD dan Masyarakat Ikut Mengawasi

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi, memberi peringatan keras kepada jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar meningkatkan pengawasan terhadap fasilitas pompa air.

Ini buntut dari maraknya pencurian dan sabotase fasilitas vital tersebut oleh oknum tak bertanggung jawab.

Saat meninjau pompa air di underpass Senen dan Dukuh Atas, Teguh menegaskan pentingnya peran aktif masyarakat dalam mengawasi keamanan fasilitas publik ini.

“Saya imbau masyarakat dan jajaran OPD ikut aktif mengawasi agar kejadian seperti ini tidak terulang,” ujar Teguh tegas.

Investigasi dan Dugaan Sabotase: Kasus Berulang di Beberapa Lokasi

Teguh menjelaskan bahwa pihaknya sedang mendalami motif dari serangkaian kasus pencurian dan perusakan ini, yang terjadi hampir bersamaan di beberapa titik.

Selain itu, ada dugaan bahwa ini bukan sekadar aksi pencurian biasa.

“Hal ini (motifnya) sedang kita dalami, dan telah kita laporkan kepada Kepolisian, ternyata ada sabotase kabel pompa atau pencurian. Hal ini telah terjadi di beberapa tempat (kejadian pencurian atau perusakan pompa air),” ungkap Teguh.

Ia juga mengungkap fakta yang lebih mencengangkan—para pelaku bahkan merusak kabel CCTV sebelum menjalankan aksinya.

Ini dilakukan agar aktivitas mereka tidak terpantau, membuat petugas semakin sulit mendeteksi dan mencegah tindakan kriminal tersebut.

via ANTARA/Dinas Kominfotik Pemprov DKI Jakarta

Bahaya Genangan Air dan Tindakan Pencegahan dari Pemprov DKI

Teguh menekankan betapa berbahayanya situasi ini jika pompa air tidak berfungsi saat hujan deras, yang bisa menyebabkan genangan hingga situasi tak terduga lainnya.

“Dampaknya pasti nanti akan luar biasa, tidak hanya kemacetan, mungkin ada kejadian tak terduga yang lain. Apalagi terjadi kejadiannya secara bersamaan,” jelas Teguh.

Sebagai langkah antisipasi, Pemprov DKI akan segera mengambil tindakan cepat.

Teguh menyebutkan bahwa Sekretaris Daerah Marullah Matali akan mengadakan rapat khusus untuk memitigasi potensi risiko dan memastikan kejadian serupa tak terulang.

“Minimal kita mengambil antisipasi,” pungkas Teguh

Top image via ANTARA/Dinas Kominfotik Pemprov DKI Jakarta

Let us know your thoughts!

  • Gara-Gara Protes dan Keterlambatan Kick-Off, Indonesia Kena Tiga Sanksi dari FIFA

  • Fenomena Langka: Gurun Al-Jawf di Arab Saudi, Tertutup Salju Putih

  • Ukraina Sambut Prabowo dengan Prangko Edisi Khusus