Danantara Resmi Didirikan, Kelola Aset Hampir USD 1 Triliun
Presiden RI Prabowo Subianto resmi menandatangani Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 30 Tahun 2025 tentang pengangkatan Dewan Pengawas dan Badan Pelaksana Badan Pengelola Investasi Danantara. Selain itu, ia juga mengesahkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2025, yang merupakan perubahan ketiga atas UU Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Dengan ini, Indonesia resmi memiliki sovereign wealth fund baru bernama Danantara. “Danantara akan menjadi instrumen utama dalam mengelola investasi strategis Indonesia,” demikian pernyataan resmi dari Istana, dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (24/2).
Proyek Ambisius, Danantara Punya Modal Awal USD 20 Miliar
Danantara diproyeksikan bakal mengelola aset senilai lebih dari USD 900 miliar (sekitar Rp 14.000 triliun), dengan dana awal yang mencapai USD 20 miliar. Angka yang fantastis ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui investasi di sektor-sektor strategis.
Presiden Prabowo menegaskan bahwa dana yang dikelola Danantara akan difokuskan pada proyek-proyek dengan dampak jangka panjang. “Investasi ini harus berorientasi pada pembangunan berkelanjutan, dari energi terbarukan, manufaktur canggih, industri hilir, hingga produksi pangan,” ungkapnya.

Struktur Danantara: Dewan Pengawas Hingga Dewan Penasihat Langsung dari Presiden
Dalam struktur kepemimpinannya, Danantara akan memiliki Dewan Pengawas (Dewas) dan Dewan Penasihat yang dipilih langsung oleh Presiden. Model ini diharapkan dapat menjaga akuntabilitas serta memastikan kebijakan investasi tetap sejalan dengan visi pembangunan nasional.
Selain itu, Danantara juga akan bekerja sama dengan berbagai mitra strategis, baik dari dalam maupun luar negeri. “Kita ingin memastikan bahwa setiap investasi yang dilakukan memiliki multiplier effect yang besar bagi perekonomian Indonesia,” kata seorang pejabat senior di Kementerian Keuangan.
Peluncuran di Istana, Tanda Babak Baru Investasi Nasional
Untuk menandai dimulainya operasional Danantara, Presiden Prabowo dijadwalkan meluncurkan secara resmi badan investasi ini di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Senin pukul 10.00 WIB.
Peluncuran ini menjadi simbol dari era baru dalam pengelolaan investasi negara, yang diharapkan mampu membawa Indonesia ke tingkat daya saing global yang lebih tinggi.
Top image via ANTARA FOTO/Reno Esnir/app/YU
—
Let us know your thoughts!
-
3 Pemain Naturalisasi Baru Siap Bela Timnas Lawan Australia
-
Band Sukatani Diajak Jadi Duta Polri: Kritik, Evaluasi, dan Perubahan
-
Breaking Barriers: Dari Lapangan Hijau, Sekarang Irfan Bachdim Cetak Catatan Waktu Tercepat Untuk Atlet Indonesia di Kompetisi Hyrox