Meski sudah berlangsung setahun, prediksi WHO menyatakan bahwa kita masih harus bersabar lebih lama
Prediksi WHO menyatakan bahwa pandemi covid-19 nampaknya tak akan selesai tahun ini
Direktur kedaruratan Organisasi Kesehatan Dunia Michael Ryan mengatakan bahwa jumlah pasien dan tingkat kematian akibat covid-19 mungkin bisa menurun.
Tapi berangkapan bahwa pandemi usai di tahun ini adalah pemikiran yang tidak realitis.
Baca juga: Etika Berkomentar di Internet Buat Netizen Indonesia
Prediksi WHO: pandemi selesai 2021 adalah anggapan prematur
“Ini akan menjadi sangat prematur dan saya pikir tidak realistis untuk berpikir bahwa kita akan menyelesaikan virus ini pada akhir tahun ini,” kata Ryan kepada wartawan, dikutip AFP, Selasa (2/3).
“Tapi saya pikir apa yang bisa kita selesaikan, jika kita pintar, adalah rawat inap, kematian dan tragedi yang terkait dengan pandemi ini,” tambahnya.
Saat ini proses vaksinasi sudah berjalan dan difokuskan pada petugas kesehatan di garda depan. Langkah ini jadi tindakan penting karena bisa mengurangi dampak dari pandemi.
Proses ini juga sudah dilakukan di seluruh dunia, bahkan di negara-negara dengan ekonomi rendah seperti Ghana dan Pantai Gading.
Baca juga: Facebook Rilis BARS, Aplikasi Mirip TikTok Khusus Buat Para Rapper
Satu tahun sejak kasus covid-19 pertama di Indonesia
Tepat hari ini, 2 Maret 2021 satu tahun sudah Covid-19 menginfeksi Indonesia. Pada tanggal tersebutlah pasien pertama diumumkan oleh Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi).
Sejak saat tersebut, banyak hal yang berubah. Proses belajar-mengajar sekolah terpaksa dilakukan di rumah, sementara proses belajar secara tatap muka baru dilakukan pada bulan Juli mendatang.
Pelaku sektor hiburan harus bekerja ekstra keras untuk memfasilitasi kebutuhan penonton; hal ini berimbas pada penutupan bioskop, meningkatnya jumlah penonton layanan streaming, juga kemunculan kembali bisnis bioskop drive thru.