Cacar monyet setelah ke Spanyol
Nasib apes menimpa seorang pria Italia; ia terinfeksi cacar monyet, HIV dan covid-19 di saat bersamaan.
Penyakit-penyakit tersebut ia idap setelah menjalani lima hari di Spanyol pada Juni 2022 lalu.
Baca juga: Rayakan 5 Tahun, Kopi Kenangan Dirikan Pusat Pelatihan Baru dan Promo Khusus
Bergejala covid-19 dan cacar monyet
Kasus ini terungkap lewat laporan yang diterbitkan dalam Journal of Infection beberapa lalu.
Pria berusia 36 tahun tersebut diketahui sebelumnya menghabiskan waktu di Spanyol selama lima hari.
Dalam kurun waktu tersebut, ia melakukan hubungan seksual dengan pria tanpa kondom.
Ketika kembali ke Italia, ia menderita demam, sakit tenggorokan, sakit kepala, kelelahan dan pembesaran kelenjar getah bening. Nggak cuma itu, ia juga mengalami ruam kulit parah di wajah dan pembentukan pustula.
Pemeriksaan fisik ditemukan bintik-bintik dan lesi kulit di berbagai bagian tubuh, termasuk daerah perianal. Organ hati, limpa, dan kelenjar getah bening pun terlihat membesar.
Menurut laporan medis rumah sakit, sang pria terbukti terinfeksi cacar monyet, positif covid-19 dengan sub-varian omicron BA.5.1 dan positif HIV.
Karena hal tersebut, para ilmuwan pun mengimbau publik untuk menjalani tes covid dan cacar monyet meski belum menunjukkan ruam di kulit.
Baca juga: Imbas Perang Rusia Ukraina, Pizza Hut Jepang Bikin Pizza dari Nasi
Sudah vaksin
Sang pria diketahui sempat menderita sifilis pada tahun 2019. Ia juga sempat tes infeksi HIV pada tahun 2021 dan terbukti negatif.
Ia juga sempat dirawat dengan carbamazepine karena gangguan bipolar. Ia didiagnosis COVID-19 pada Januari 2022. Terkait vaksinasi, ia melaporkan menerima dua dosis vaksin Pfizer pada Desember 2021.
Your thoughts? Let us know!