Sebentar lagi, kabarnya produk Nike akan semakin sulit ditemukan di toko sepatu. Rupanya hal ini merupakan strategi yang disengaja oleh perusahaan perlengkapan olahraga itu.
Padahal, biasanya produk yang identik dengan swoosh-nya itu bisa kita temukan di toko-toko seperti Sport Station, Planet Sports, dan toko-toko lainnya. Lantas apa yang direncanakan mereka dengan strategi tersebut?
Nike Fokus Penjualan di Toko Resmi
Langkah penjualan yang diambil Nike rupanya bukan tanpa alasan. Mereka ingin para pelanggan setianya membeli sepatu beserta perlengkapan olahraga lainnya di toko resmi mereka.
Selain itu, mereka juga ingin pelanggan juga memanfaatkan fasilitas penjualan online mereka lewat Nike.com serta aplikasi resmi mereka. Untuk toko distributornya pun dibatasi, hanya seperti Dick’s Sporting Goods dan Foot Locker.
Baca juga:
-
Wendy Red Velvet Siapkan Debut Solo Album Bertajuk Like Water
-
Pesawat Masa Depan Flying V, Penumpang Duduk di Bagian Sayap?
-
Prince Harry Gabung di Perusahaan Start-Up Usai ‘Cabut’ dari Istana, Gimana Ceritanya?
Beberapa tahun terakhir, pihak Nike juga sudah sangat meminimalisir jumlah pengecer tradisional yang menjual barang-barangnya. Mereka sendiri ingin membentuk transisi untuk lebih mengembangkan tingkat penjualan lewat saluran yang mereka miliki sendiri.
Langkah strategi ini sebenarnya sangat disayangkan oleh para pengecer besar dan kecil. Sebab di sisi lain sebenarnya distributor-distributo inilah yang membantu meningkatkan popularitas produk tersebut.
Bagaimana Nasib Toko Distributor?
Kebijakan ini tentunya akan sangat mempengaruhi toko-toko distributor yang selama ini telah menyediakan ruang bagi Nike. Merek inilah yang jadi salah satu faktor utama penunjang peningkatan penjualan pada pengecer besar atau kecil.
Meski begitu, pihak Nike sepertinya tetap teguh pada pendirian untuk memangkas jumlah pengecer mereka. Perusahaan asal Oregon tersebut yakin bahwa mereka bisa menghasilkan keuntungan dua kali lipat lebih banyak dari biasanya.
Dengan terus mengembangkan situs belanja online dan toko resminya, mereka ingin mengontrol pengalaman belanja untuk bisa mengirimkan langsung produknya kepada pelanggan. Intinya mereka ingin produknya disampaikan kepada konsumen dengan cara yang menarik tanpa harus memberikan diskon besar-besaran.
_
Gimana tanggapan Lo?