Program Makan Bergizi Gratis disebut sebagai upaya pemerintahan Prabowo-Gibran dalam penguatan SDM
Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana mengungkap jika program Makan Bergizi Gratis yang digagas Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming, akan menggelontorkan anggaran senilai Rp800 miliar setiap harinya.
Program ambisius ini disebut-sebut merupakan bagian dari upaya pemerintahan Prabowo-Gibran dalam penguatan sumber daya manusia (SDM).
Rp800 M merupakan 75% dari anggaran investasi SDM dengan total Rp1,2 T
Jika diimplementasikan secara penuh, program ini ditargetkan untuk menjangkau 82,9 juta jiwa dengan total anggaran hingga Rp400 triliun.
Badan Gizi Nasional melaporkan akan membelanjakan Rp1,2 triliun per hari untuk invesatasi dan 75% di antaranya merupakan program ambisius Prabowo-Gibran yang bernilai Rp800 miliar.
“Kalau program ini sudah jalan, maka Badan Gizi Nasional akan belanja Rp1,2 triliun setiap hari untuk investasi SDM masa depan. Sekitar 75% dari Rp1,2 triliun itu untuk intervensi Makan Bergizi Gratis, itu kurang lebih Rp800 miliar setiap hari,” kata Dadan Hindayana saat menghadiri kegiatan BNI Investor Daily Summit 2024 di Jakarta dilansir dari Antara, Rabu, 9 Oktober 2024.
Diklaim bisa picu penguatan ekonomi Indonesia yang kurang likuiditas di pedesaan
Estimasi Rp800 miliar yang berasal dari 75% alokasi anggaran untuk investasi SDM ini akan digunakan untuk membeli bahan baku menu makanan dari pertanian.
Dadan mengatakan jika hal tersebut dapat memicu penguatan ekonomi di Indonesia.
Salah satu alasannya adalah karena terciptanya peredaran uang dalam jumlah besar di masyarakat, khususnya dari sektor-sektor yang bersinggungan langsung dengan program ini.
“Salah satu kelemahan ekonomi Indonesia selama ini adalah kurangnya likuiditas di pedesaan. Melalui program investasi masa depan ini, likuiditas desa akan ditingkatkan,” tutur Dadan.
Let uss know your thoughts!
- Mattel Rilis Edisi Eksklusif ‘Barbie Diwali’ Pertama Sepanjang Sejarah untuk Rayakan Festival Cahaya
Feature Image Courtesy of ANTARA FOTO/Auliya Rahman