Pulau Nusa Dharma yang letaknya di daerah Nusa Dua, Badung, Bali rencananya akan terus berkembang jadi pulau yoga dan meditasi.
Kabar ini muncul dari pernyataan Managing Director ‘The Nusa Dua‘ I Gusti Ngurah Ardita Senin lalu. Ia berharap ke depannya pulau tersebut bisa terkenal sebagai kawasan kegiatan yoga dan meditasi.
Menurutnya, ini adalah satu-satunya pulau di dunia yang bakal berdedikasi pada kegiatan yoga.
Pulau Nusa Dharma: kawasan wellness tourism
Melansir Antara, I Gusti Ngurah Ardita menyatakan kalau kawasan pulau seluas 3 hektar itu bakal jadi lokasi khusus pelaksanaan yoga dan meditasi.
Hal ini merupakan komitmen untuk memajukan wellness tourism, wisata minat khusus untuk menjaga kebugaran tubuh para wisatawannya.
Selain itu, ia juga mengatakan kalau ini adalah satu-satunya yang ada di dunia. Karena itu, rencana ini merupakan sesuatu yang berharga dan bisa mendongkrak jumlah kunjungan wisata ke Pulau Nusa Dharma.
“Mungkin ini satu-satunya di dunia, itu menjadi value kita.” ujarnya.
Sempat jadi venue perayaan Hari Yoga Internasional, dengan protokol kesehatan ketat
Sebagai upaya memperkenalkan pengembangan Pulau Nusa Dharma sebagai pulau yoga, hari Minggu lalu kawasan itu jadi lokasi pelaksanaan Hari Yoga Internasional ke-7.
Penyelenggara acara tersebut adalah Konsulat Jenderal India Bali yang bekerja sama dengan The Nusa Dua. Dalam mengadakan acara itu, I Gusti Ngurah Ardita juga mengatakan perhelatan itu telah mengikuti protokol kesehatan yang ketat.
Selama enam tahun terakhir, Konsulat Jenderan India Bali sudah bekerja sama dengan komunitas Yoga di Bali. Kerja sama ini, termasuk peringatan Hari Yoga Internasional bertujuan mempromosikan kesehatan, kebahagiaan, keharmonisan, dan perdamaian melalui yoga.
—
Such a paradise. Namaste.
Baca juga: