Pulau Rinca yang masuk dalam kawasan Taman Nasional Komodo di Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami kebakaran.
Kepala Balai Taman Nasional Komodo (BTNK), Lukita Awang, mengonfirmasi, Rinca bagian ujung utara/barat yang terbakar, mengutip Antara, Selasa 2 November.
Ia mengatakan, informasi kebakaran ini datang dari petugas internal BTNK pada pukul 15.00 WITA. Yang jadi pertanyaan, bagaimana kepastian tentang kabar para komodo si satwa purba?
Kebakaran yang terjadi di Pulau Rinca seluas 10 hektare
Update kebakaran di Pulau Rinca TN Komodo. Di video ini tergambar betapa luasnya daerah yg terdampak kebakaran. Belum ada data pasti ttg nasib satwa. 😢 pic.twitter.com/vKNvgZfhKl
— #SaveKomodoNow (@KawanBaikKomodo) November 3, 2021
Pihak BTNK memperkirakan, lahan yang terbakar di Pulau Rinca tersebut seluas 10 hektare. Lahan yang terbakar itu berada di Loh Serai SPTN Wilayah I BTNK.
Lukita menjelaskan, timnya mengerahkan 43 orang untuk memadamkan api di lokasi kebakaran. 43 orang itu terdiri dari 32 orang ranger dan 11 orang warga Rinca/Kerora.
Awalnya tim patroli Resort Gili Lawa melihat adanya kepulan asap di lokasi. Lalu, mereka pun bergegas menuju lokasi pada pokul 16.00. Namun demikian, tak ada tanda-tanda aktivitas manusia di sana.
Kondisi lokasi kering, terjal, dan hampir tak berpohon. Saat ini mereka pun masih harus menyelidiki pennyebab kebakaran. Kemungkinan besar, cuaca kering dan panas lah yang jadi penyebabnya.
Bagaimana kabar para satwa purba, komodo?
Melansir Detik, per Rabu (3/11), belum ada kepastian tentang kabar para komodo yang habitatnya terbakar itu. Walaupun api sudah padam sejak Rabu siang, belum ada laporan masuk soal komodo yang terdampak peristiwa tersebut.
“Sampai sekarang ini juga belum ada informasi soal ada (komodo) yang mati atau terluka,” kata Lukita.
Namun di lain waktu, mengutip Antara, Lukita Awang mengonfirmasi kalau “Komodo aman.”
—
Semoga aja para komodo di Pulau Rinca aman beneran!
Baca juga: