Macet di Kawasan Puncak, Bogor berlangsung 12 jam
Long weekend tiba, macet di Puncak jadi salah satu hal yang lumrah terjadi.
Pasalnya, Puncak jadi salah satu lokasi favorit orang-orang Jabodetabek (dan sekitarnya) untuk menghabiskan waktu liburan.
Namun hari Minggu, 27 Februari 2022 kemarin, terjadi kemacetan yang bikin puluhan ribu pengendara terjebak setidaknya 12 jam. Melansir Detik, terhitung volume kendaraan di jalur Puncak weekend kemarin mencapai 82.000 selama tiga hari.
Karena stuck selama berjam-jam ini, tak sedikit kendaraan yang berhenti mematikan mesinnya.
Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin menjelaskan ada beberapa pemicu kemacetan yang terjadi berkali-lipat dari biasanya ini.
Pertama, gara-gara long weekend
“Pertama kondiso libur panjang mengakibatkan volume kendaraan berlipat-lipat dari biasanya, roda dua apalagi,” ujar AKBP Iman.
Yang bikin macet makin parah, banyak wisatawan yang datang dan pergi meninggalkan kawasan Puncak dalam waktu bersamaan. Hal ini bikin volume kendaraan semakin membeludak.
“Kedua, bersamaan degnan itu juga, jadi kan itu mulai jam 3 sore, kebiasaan orang itu naik sore dan bersamaan itu juga orang check out hotel,” tambahnya.
Banyak kendaraan mogok, bikin penyempitan jalan
Kombinasi antara volume kendaraan yang tinggi dengan titik penyempitan jalan tak pernah membawa hasil yang bersahabat, begitu pula yang terjadi di Puncak.
Pada kemacetan parah kemarin, ada kendaraan yang mogok di dua titik, yaitu di Lembah Nyiur dan Gunung Mas.
Hal ini menyebabkan terjadinya penyempitan jalan, kendaraan pun makin sulit untuk lewat.
Pasalnya, menurut AKBP Iman, di tanjakan Gunung mas saja sudah ada enam kendaraan yang mogok. Kemudian, belum lagi para pengendara roda dua yang memakan lajur berlawanan.
Makin kekunci!
“Sudahlah jalurnya segitu, mulai terjadi penyempitan. Titiknya bedam jauhan, tetapi dengan begitu membeludak, jadilah macet,” jelasnya.
Thoughts? Let us know!