Eks vokalis Payung Teduh, Pusakata baru saja merilis single terbarunya berjudul Doa Pagi Ini. Lahirnya lagu ini juga sekaligus jadi ancang-ancangnya menuju album kedua bertajuk Mesin Waktu 2020.
Sebelumnya, musisi kerap disapa Is ini telah menghangatkan para pendengar lewat lagu-lagunya di album Dua Buku. Nah seperti apa ya lagu barunya ini?
Doa Pagi Ini
Sebagai bentuk semangat untuk memulai album keduanya, lagu Doa Pagi Ini hadir sebagai pesan kehidupan buat para pendengarnya. Pusakata memang selalu membawa sebuah cerita sederhana yang sangat menyentuh.
Lagu ini secara garis besar ingin menceritakan tentang rumah, doa, dan sepatu. Rumah yang berhasil merekam seluruh emosi dan peristiwa di dalamnya, doa yang jadi harapannya dalam mencari kehidupan.
Begitu juga dengan metafora sepatu yang ingin menceritakan mimpi dari seorang anak manusia. Kisahnya pun mendapat inspirasi saat Is melihat anak-anak di pedalaman timur Indonesia yang harus berjuang di jalan dulu untuk pergi ke sekolah.
Ketiga unsur ini disatukan jadi bentuk rasa syukur bagi Pusakata sendiri. Sebab sampai hidupnya saat ini, ia masih diberikan kesempatan untuk menikmati momen demi momen dalam hidupnya.
Proses Produksi
Lagu ini berhasil ditulis dan diproduseri oleh Is sendiri. Sedangkan untuk proses mixing dibantu oleh Danil Samarkand dan mastering oleh Sage Audio, Nashville, Amerika Serikat.
Ada pula nama-nama lain seperti Bintang Indrianto pada bass, Enrico Octaviano pada drum, dan Garis Edelweiss untuk artwork-nya. Uniknya, lagu ini direkam saat Is sedang di kamar hotel saat dalam perjalanannya menuju Makassar.
_
Dengarkan lagu Doa Pagi Ini dari Pusakata yang sudah tersedia di seluruh platform musik digital.