Terjadi di hari pertama bulan puasa pula
Di bulan Ramadhan, suara azan maghrib tentu jadi yang paling ditunggu.
Namun apa jadinya kalo suara tersebut berkumandang lebih cepat dari waktu yang seharusnya hingga bikin publik batal puasa secara massal? Hal ini terjadi di hari pertama bulan Ramadhan di Malaysia pada Senin, 4 April lalu.
Hal itulah yang terjadi di negeri Malaysia. Sebuah stasiun radio lokal memutarkan suara azan maghrib empat menit dari waktu yang seharusnya!
Baca juga: Usai Dikritik Karena Curi Logo SHIELD Milik Marvel, Kini Pemkot Semarang Bikin Sayembara Desain Logo
Azan maghrib
Hal ini terjadi di stasiun radio lokal di Tawau Malaysia, TAWAUfm.
Sejumlah warga mengaku batal puasa akibat suara azan maghrib berkumandang lebih cepat.
Hal ini pun mendorong Penyiaran Malaysia, Sabah untuk merilis permintaan maaf secara terbuka.
“Departemen Penyiaran Malaysia, Sabah memandang masalah ini dengan serius dan akan memastikan waktu tayang azan diberikan perhatian dan prioritas untuk kepentingan umat Islam,” kata Zulkefli Mohd, Direktur departemen tersebut.
Baca juga: Indonesia Ajukan Reog Ponorogo ke UNESCO, Jangan Sampai Keduluan Malaysia?
Permintaan maaf dari penyiar karena siaran azan maghrib yang curi start
Nggak cuma Direktur Penyiaran Malaysia, presenter Mohd Safwan juga ikut minta maaf lewat akun Facebook pribadinya.
Ia menyebut bahwa hal ini terjadi karena kesalahan teknis. Alhasil suara azan pun disiarkan dua kali, yakni pada pukul 18.16 dan pukul 18.20.
Your thoughts? Let us know in the comments below!