DMX meninggal dunia di usia 50 tahun
Rapper legendaris DMX akhirnya meninggal dunia setelah mengalami serangan jantung.
Sebelumnya rapper bernama asli Earl Simmons tersebut pun sempat hidup dengan bantuan alat medis, namun pada akhirnya rapper tersebut menghembuskan napas terakhirnya pada Jumat, 9 April 2021.
“Earl adalah seorang pejuang yang berjuang sampai akhir,” tulis pengacaranya pada media.
“Dia mencintai keluarganya dengan sepenuh hatinya dan kami menghargai waktu yang kami habiskan bersamanya.”
Baca juga: Sweda: Brand Jewelry Yogyakarta yang Bawa Budaya Tradisional ke Level Global
Jadi suara warga kulit hitam di Amerika
Rapper yang populer di era 90-an hingga 2000-an tersebut dikenal dengan sejumlah lagu seperti “X Gon ‘Give It To Ya,” “Where The Hood At” dan “Party Up.”
Lagu-lagunya sarat dengan isu sosial, terutama yang berkaitan dengan warga kulit hitam di Amerika. Karya-karya tersebut pun diadaptasi dari pengalaman hidup pribadi yang ia alami.
Ia tumbuh di pinggiran kota New York yang sulit, bahkan ketika beranjak dewasa ia sering keluar masuk rumah untuk anak bermasalah.
Namun penuturan jujur tersebutlah yang membuatnya begitu spesial. Ia tak berpura-pura dan tak menutup-nutupi siapa dirinya.
Baca juga: Mortal Kombat: Pemeran Kung Lao Ternyata Berdarah Indonesia, Akui Sang Ayah Kelahiran Sumatera
DMX meninggal, dunia hip-hop sampaikan bela sungkawa
Setelah kabar kematiannya mencuat, para penggemar dan dunia hip-hop pun berduka.
“DMX adalah seniman yang brilian dan inspirasi bagi jutaan orang di seluruh dunia. Pesannya tentang kemenangan atas perjuangan, pencariannya akan terang dari kegelapan, pengejarannya akan kebenaran membawa kita lebih dekat ke sisi kemanusiaan kita sendiri,” kata Def Jam Recordings , label tempat DMX merilis beberapa albumnya.
Rest In Peace DMX, a true legend. It was truly my honor to work and get to know you. ❤️
— Jet Li 李连杰 (@jetli_official) April 9, 2021
❌4L!! Rest In Paradise LEGEND!! 🐕🐕 pic.twitter.com/Y0m0DVl5Up
— LeBron James (@KingJames) April 9, 2021