Solois wanita, Rara Sekar Larasati baru saja merilis single terbarunya berjudul “Kebun Terakhir“. Hadirnya lagu ini menjadi karya keduanya di bawah proyek solo yang ia jalankan, hara.
Kabarnya, lagu ini juga akan masuk ke dalam debut EP-nya berjudul “Kenduri” yang akan rilis 7 Juni 2021 mendatang. Seperti apa lagu “Kebun Terakhir” ini?
“Kebun Terakhir” Berisi Perjuangan Petani Indonesia
Setelah meninggalkan Banda Neira dan Daramuda, Rara Sekar kini tengah fokus dengan proyek solonya, hara. Identitas musik yang ia bawakan juga cukup berbeda, karena membawa inspirasi folk yang dipadukan dengan neo-klasik dan post-rock.
Proyek hara ini pun menjadi ruang baru untuk kakak dari Isyana Sarasvati ini bereksperimen dengan medium yang terus bertumbuh dengan napas kolaborasi. Pendekatan antara manusia dan sekitarnya seakan menjadi guideline-nya dalam menjalankan proyek ini.
Read more:
Bicara tentang “Kebun Terakhir”, lagu ini menceritakan tentang harapan untuk terus bertahan. Melansir Bandcamp, tepatnya lagu ini terinspirasi dari perjuangan petani Indonesia yang terus menerus mempertahankan tanahnya.
Lagu ini sederhana dan tentunya dengan mudah pesan dapat diterima oleh para pendengar. Masih sedikit terasa vibes dari gaya-gaya bermusiknya seperti ia saat bersama Danilla Riyadi dan Sandrayati Fay di Daramuda.
Rilis “Ati Bolong” pada Tahun 2020 lalu
Sebelumnya, Rara Sekar juga memulai proyek solonya dengan lagu “Ati Bolong” pada 22 Oktober 2020 lalu. Lagu Jawa karya almarhum Ki Slamet Gundono, wayang suket asal Tegal ini diaransemen ulang olehnya.
“Ati Bolong” merupakan sebuah cerita tentang kemurnian cara pandang anak kecil terhadap dunia dan bagaimana cara pandang itu dapat menghubungkan kesadaran mikrokosmik dengan kesadaran makrokosmik seorang manusia.
Lagu “Ati Bolong” juga akan ikut masuk ke dalam EP “Kenduri” bersama lagu “Kebun Terakhir” dan akan rilis sepenuhnya pada 7 Juni 2021 mendatang.
_
Dengarkan lagu “Kebun Terakhir” yang sudah tersedia di seluruh platform musik digital.