Ratu Elizabeth alami gejala pilek ringan
Ratu Elizabeth II dinyatakan positif covid-19.
Dilansir dari AFP, Istana Buckingham menyebut bahwa ratu kerajaan Inggris tersebut hanya merasakan gejala ringan. Karena itu, ia dipastikan akan tetap melanjutkan tugas.
“Yang Mulia mengalami gejala pilek ringan, tapi diyakini masih bisa melanjutkan tugas-tugas biasa di Windsor beberapa pekan ke depan,” demikian pernyataan Istana Buckingham.
“Dia akan tetap mendapatkan perhatian medis, dan juga mengikuti semua petunjuk yang diperlukan [dalam penanggulangan Covid-19].”
Baca juga: Laporkan Kepala Desa Korupsi, Perempuan Ini Malah Jadi Tersangka
Ratu Elizabeth sudah menerima vaksin booster
Pihak istana juga memastikan bahwa Ratu Elizabeth sudah menerima vaksin dosis ketiga atau booster covid-19.
Hal ini diharapkan bisa menenangkan publik, terutama mereka yang khawatir lantaran sang ratu akan berusia 96 tahun dua bulan lagi.
Tak lama setelah kabar ini beredar, sejumlah pesan dan doa pun disampaikan untuk sang ratu.
Baca juga: Kelinci Paling Langka Dunia Ada di Indonesia, Sempat Dijual Online
Pesan penyemangat
Salah satu pesan tersebut disampaikan oleh Perdana Menteri Inggris Boris Johnson —yang semula mendeklarasikan kemenangan mengatasi pandemi—.
“Saya yakin saya berbicara atas nama semua orang dalam mendoakan Yang Mulia Ratu agar cepat pulih dari Covid dan cepat kembali ke kesehatan yang prima,” demikian kicauan Boris via akun Twitternya.
Selain itu, ada pula tokoh oposisi di parlemen Inggris, Keir Starmer dari Partai Buruh.
“Cepat sembuh, Ibu,” demikian kicau Starmer lewat akun Twitternya.
I’m sure I speak for everyone in wishing Her Majesty The Queen a swift recovery from Covid and a rapid return to vibrant good health.
— Boris Johnson (@BorisJohnson) February 20, 2022