Pinjaman online berisiko
Pinjaman Online atau biasa disingkat pinjol, banyak memakan korban. Pasalnya banyak pinjol ilegal yang tidak terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan atau OJK.
Bahkan beberapa pinjaman online yang sudah terdaftarpun tetap menimbulkan risiko masalah di masa depan, jika pinjaman tidak dikontrol dengan pengelolaan dan kalkulasi yang baik.
Seperti yang terjadi dengan ratusan mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) yang juga menjadi korban dari jeratan pinjaman online.
Mahasiswa IPB kena jeratan pinjol
Berdasarkan laporan yang dihimpun, ada sekitar ratusan mahasiswa IPB yang diduga masuk dalam jeratan pinjol.
Ratusan mahasiswa IPB tersebut terpaksa mengajukan pinjaman secara daring untuk bisnis online mereka.
Pihak IPB pun sampai saat ini telah mempelajari mengenai kasus ini dan sedang mengambil setidaknya empat langkah untuk menangani kasus tersebut.
“Pertama, membuka posko pengaduan. Kedua Memilah-milah tipe kasus yang ada. Saat ini sedang kami petakan tipe masalahnya,” kata Arif Satria selaku Rektor Institut Pertanian Bogor, seperti yang dilansir dari Antara Senin, 14 November 2022.
Pihak kampus ambil tindakan lanjutan
Pihak IPB pun sedang mempersiapkan pendampingan hukum untuk membantu para mahasiswa yang tertipu bisnis online pada kasus pinjol yang sedang terjadi ini.
Rencananya, IPB akan melakukan tindakan lanjutan demi upaya peningkatan literasi tentang pengelolaan keuangan bagi para masiswa di kampus tersebut.
Arif turut menambahkan bahwa pihak Institut Pertanian Bogor sedang melakukan interaksi dua arah dengan ratusan mahasiswa mereka yang diduga terjerat kasus pinaman online.
Beberapa mahasiswa mengaku didatangi debt collector ke rumah mereka masing-masing dengan tagihan utang dari Rp3 juta hingga Rp13 juta.
Padahal bisnis penjualan online yang mereka lakukan tidak memberikan keuntungan.
—
What are your thoughts? Let uss know!
-
Turnamen Golf Indonesian Masters Siapkan 1.500.000 Dolar Amerika untuk Diperebutkan
-
Studi: Bjorka Bawa Indonesia Melesat 1.370% Jadi Rangking Ke-3 Dunia Soal Kebocoran Data
-
Dilaporkan ke KPK, Pemberlakukan Tap In dan Tap Out TransJakarta Bermasalah?
Image via Unsplash