Gelaran Record Store Day (RSD) 2020 sudah resmi akan diundur. Sebuah acara untuk memperingati “Hari Toko Musik” sedunia ini, awalnya akan digelar 18-19 April 2020 mendatang. Namun, pihak RSD2020 sudah mengumumkan diundurnya acara ini hingga 20 Juni 2020 mendatang.
Pengumuman ini sudah diunggah dalam akun Instagram resmi Record Store Day yang mengacu pada berita dari situs resmi mereka, recordstoreday.com.
“Kami memutuskan bahwa langkah terbaik untuk semuanya adalah mengganti tanggal perayaan Record Store Day tahun ini menjadi Sabtu, 20 Juni. Kami pikir (pengumuman) ini memberi toko-toko di seluruh dunia kesempatan terbaik untuk memiliki RSD yang menguntungkan dan sukses, sambil mempertimbangkan rekomendasi dokter, ilmuwan, WHO, Pusat Pengendalian Penyakit dan kebutuhan untuk menjadi warga negara yang baik dari komunitas lokal maupun dunia,” tuturnya dilansir dari unggahan di Instagram @recordstoredayindonesia.
RSD 2020 di Indonesia yang tadinya dilaksanakan pada 18-19 April 2020 ini akan menggelar panggung musik dan bazaar di dalam venue Kuningan City Ballroom, Jakarta.
Kabarnya, bersama dengan pelaksanaan RSD 2020 ini, akan hadir beberapa hasil rekaman fisik berbentuk kaset, CD, dan vinyl (piringan hitam) dari band-band Indonesia yang hanya dirilis saat RSD saja. Pastinya, barang ini akan menjadi buruan para pengunjung dan pecinta rilisan fisik nih mengingat sekarang sudah serba digital dan kebanyakan musisi merilis secara digital.
Walaupun Record Store Day sudah dibatalkan, namun ada beberapa toko musik di Jakarta yang tetap ingin merayakan “Hari Toko Musik Sedunia” di toko musik mereka masing-masing. Mereka pun yakin bahwa dengan tetap melaksanakan perayaan RSD ini, mereka tetap bisa mendapatkan keuntungan dan bisa terus melestarikan budaya rilisan fisik ini disamping perkembangan rilisan musik digital.