Memperingati Hari Bumi Sedunia
In case kalian nggak tahu, sebanyak 115 pulau di Indonesia terancam tenggelam. Isu ini bahkan dibahas oleh Wakil Presiden Republik Indonesia K.H. Ma’ruf Amin pada Agustus 2023 dalam acara Dies Natalis ke-37 dan Wisuda Magister, Sarjana, dan Diploma Universitas Wiraraja (UNIJA) di Jakarta Timur.
“BRIN memperkirakan, 115 pulau di Indonesia akan tenggelam pada tahun 2100.”
- Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin pada Agustus 2023, dikutip dari situs resmi Kementerian Sekretariat Negara.
(via Giphy)
Kata BRIN Soal Kemungkinan 115 Pulau di Indonesia Tenggelam
Isu ini pertama kali mencuat berkat perkiraan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Peneliti Ahli Utama BRIN Prof. Eddy Hermawan mengungkapkan kalau 115 pulau sedang dan kecil yang berada di Indonesia terancam tenggelam, dikutip dari Antara.
“Jangan terkecoh dengan kawasan Pantura saja, jangan terkecoh dengan Jakarta saja, apa yang akan terjadi di tahun-tahun berikutnya, inilah 115 pulau-pulau sedang dan kecil ini bisa tenggelam.”
- Peneliti Ahli Utama BRIN, Prof. Eddy Hermawan, dalam diskusi virtual ‘Ancaman Tenggelamnya Kota Pesisir Pantai Utara Jawa, Apa Langkah Mitigasinya?’, dikutip dari Antara.
Beberapa Daerah Indonesia yang Terancam Tenggelam
- Tanjung Priok
- Pademangan
- Penjaringan
- Bandara Soekarno-Hatta
- Koja
- Cilincing
Sumber: Antara
Gimana Upaya Mitigasinya?
Menurut keterangan peneliti BRIN, ada beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk mencegah daerah di Indonesia tenggelam, apa saja?
- Penanaman mangrove.
- Reboisasi.
- Mencari inovasi yang bisa diterapkan untuk menanggulangi masalah ini, contohnya tembok laut.
Sumber: Antara
(via Giphy)
Hampir Setengah Wilayah China Terancam Tenggelam
Nggak hanya di Indonesia, China juga salah satu negara yang wilayahnya terancam tenggelam. Berdasarkan studi yang dipublikasikan di Science, sebanyak 45% tanah perkotaan di China tenggelam lebih cepat dari 3 mm per tahun, dikutip dari CTV News.
Salah satu daerah yang terancam tenggelam adalah Kota Tianjin, yang notabene merupakan rumah bagi lebih dari 15 juta orang. Tahun lalu, sebanyak 3.000 orang di sana dievakuasi gegara “bencana geologis” yang terjadi tiba-tiba dan disebabkan oleh kelangkaan air dan pembangunan sumur panas Bumi.
What are your thoughts? Let us know!
(Photo courtesy by Pexels)