Respons Kemendikbudristek soal isu penerima KIP Kuliah yang suka pamer lifestyle hedon
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) merespons terkait kasus penerima Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP/KIPK) yang kerap memamerkan gaya hidup mewahnya.
Di platform media sosial Twitter atau X, ada sejumlah akun yang mengungkap beberapa nama yang terdaftar sebagai penerima program bantuan KIP namun ternyata tidak tepat sasaran.
Kemendikbudristek menyayangkan kasus seperti ini bisa terjadi
Setelah sejumlah akun nge-spill perilaku dari oknum penerima bantuan KIP tersebut, Kepala Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan Kemendikbudristek, Abdul Kahar menyampaikan pihaknya menyayangkan atas terjadinya kasus ini.
“Kami juga sudah mendapat informasi itu dan kami tentunya menyayangkan hal itu,” ujar Kahar sebagaimana yang dilansir dari CNN Indonesia, Jumat, 3 Mei 2024.
Diduga dari awal emang ngga layak, pihak kampus diminta bertanggung jawab
Sehubungan dengan itu Kahar meminta pihak-pihak berwenang dapat bertanggung jawab atas huru-hara ini.
Ia mengajukan permintaan kepada pihak perguruan tinggi tempat yang bersangkutan (ybs) berkuliah untuk melakukan evaluasi.
Kepala Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan Kemendikbudristek itu menduga adanya indikasi bahwa dari awal penerima KIP Kuliah tersebut tidak memenuhi syarat kelayakan.
“Terjadinya ada anak penerima KIP Kuliah yang memamerkan kehidupan mewah, kami minta ke Perguruan Tinggi untuk melakukan evaluasi, jangan-jangan memang anak ini dari awal tidak layak menerima KIP Kuliah,” kata Kahar.
—
Let uss know your thoughts!