Bakal calon Gubernur DKI Jakarta adu gagasan bangkitkan transportasi air

Bakal calon gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil (RK) kembali mengungkap janji-janjinya kepada publik jika ia berhasil mengungguli Pilkada Ibu Kota 2024 ini.

Kali ini Ridwan Kamil membagikan rencananya untuk membangun transportasi umum air di sungai.

Tak hanya RK, bakal calon gubernur DKI Jakarta lainnya, Pramono Anung sebelumnya juga mengungkap gagasannya yang ingin menghidupkan kembali waterway di Kepulauan Seribu.

Janji Ridwan Kamil: pakai kapal yang bisa melintas di darat maupun air sebagai transportasi umum

Ridwan Kamil menyebut boat (kapal) menjadi pilihan pertama untuk mengimplementasikan gagasan dalam janji kampanyenya pada Pilkada DKI Jakarta 2024.

Ia mengatakan jika pihaknya akan melakukan uji coba terlebih dahulu apakah opsi kapal tersebut dapat mengelilingi Jakarta.

Calon Gubernur DKI Jakarta dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus tersebut menyebut jika uji coba tersebut akan dilakukan melintasi aspal dan perairan kawasan Jakarta.

“Termasuk gagasan yang akan kami coba adalah mengetes transportasi di sungai. Ini inovasi dari RIDO. Kita akan tes naik boat apakah bisa kita keliling Jakarta tidak hanya lewat aspal tapi juga lewat air,” kata RK di Kantor DPD Partai Golkar DKI Jakarta dilansir dari Media Indonesia, Senin, 23 September 2024.

Klaim bakal elaborasi program milik gubernur Jakarta 1997-2002 Sutiyoso

Ridwan Kamil mengatakan jika dikolaborasikan dengan kemajuan teknologi yang ada, ia meyakini bisa mengelaborasi dan meneruskan gagasan dari Sutiyoso.

Sutiyoso merupakan Gubernur DKI Jakarta pada masa Abdurrahman Wahid hingga SBY menjabat sebagai Presiden Indonesia tepatnya pada 1997-2007.

“Doakan ini inovasi yang akan sangat luar biasa saya yakin dengan teknologi yang ada kita bisa hadirkan solusi-solusi ini. Saya akan elaborasi secara mendalam harapan dari Pak Sutiyoso,” ujar RK.

Pramono Anung lebih dulu ungkap janji lanjutkan program waterway milik Bang Yos

Sementara itu bakal calon gubernur DKI Jakarta Pramono Anung juga mengungkap gagasan mereka untuk melanjutkan moda transportasi umum di air.

Sebelum RK, dalam janji-janji kampanye Pilkada DKI Jakarta 2024 Pramono sudah lebih dahulu memasukkan aspek pembangunan transportasi yang merujuk pada proyek milik mantan Gubernur Sutiyoso yang bernama waterway.

“Memang ini bukan program baru, tetapi belum pernah ada yang mengeksekusi. Zamannya Bang Yos ada yang disebut dengan waterway, yaitu transport dari Jakarta Utara ke Kepulauan Seribu,” ungkap Pramono pada agenda silaturahmi dengan tokoh agama di Cakung, Jakarta, dilansir dari Tirto.

Rute Kepulauan Seribu, Jakarta Utara hingga Jakarta Barat

Pramono Anung mengatakan penyediaan moda transportasi air dengan rute Kepulauan Seribu serta wilayah Jakarta Utara dan Jakarta Barat bisa dikelola oleh beberapa pihak kepemerintahan.

Seperti misalnya BUMD (Badan Usaha Milik Daerah), BUMN (Badan Usaha Milik Negara), hingga ASDP (Angkutan Sungai, Danau, dan Penyebrangan Indonesia).

“Siapa yang menyediakan alat transportasi adalah bisa BUMD, bisa BUMN, bisa ASDP sehingga rutinitas transportasi ke Kepulauan Seribu maupun ke Jakarta Utara, Jakarta Barat, terjadwal dengan baik,” imbuhnya.

Program waterway milik Bang Yos yang kini terbengkalai

Pada 6 Juni 2007 silam, Gubernur DKI Jakarta periode 1997 hingga 2007, Sutiyoso, meresmikan transportasi air untuk pertama kalinya.

Program yang dikenal dengan sebutan waterway tersebut menguhubungkan Dermaga Halimun hingga Dermaga Karet, Jakarta Selatan.

Jarak jalurnya saat pertama kali diresmikan adalah sepanjang 1,7 kilometer dari jalur 3,6 kilometer dengan rute Manggarai-Karet.

Saat itu program waterway menggunakan kapal penumpang dari Dinas Perhubungan (Dishub) DKI dan dapat mengangkut 25 hingga 28 penumpang.

Sayangnya waterway sudah tidak beroperasi sejak lama dan meninggalkan fasilitas penunjang menjadi terbengkalai.


Let uss know your thoughts!