Media sosial paling ampuh bikin kesel?
Media sosial emang paling ampuh untuk ngebagiin konten.
Banyak yang bikin sedih dan lucu, namun nggak sedikit juga yang suka marah-marah.
Padahal, menurut riset, ngebagiin emosi marah-marah itu gampang banget nular lewat media sosial!
Baca juga: DKI Jakarta, Banten dan Jawa Barat Termasuk Provinsi dengan Tingkat Kebahagiaan Terendah Menurut Data BPS
Emosi marah lebih mudah nyebar di media sosial dibanding sedih dan senang
Hal ini dibuktikan lewat penelitian yang dipublikasikan pada tahun 2014.
Riset tersebut dilakukan di Cina dan melibatkan 70 juta kiriman Weibo (media sosial Cina) yang berfokus pada kiriman kata-kata.
Para peneliti lalu menganalisa emosi yang muncul dari kiriman tersebut.
Rui Fan, sang peneliti, pun menyebutkan bahwa kiriman yang memancing kemarahan lebih mudah menyebar di antara pengguna.
“Penelitian kami menunjukkan bahwa kemarahan secara signifikan lebih berkorelasi dibanding emosi lain seperti senang. Namun di luar ekspektasi kita, korelasi terhadap kesedihan cukup rendah,” tulis Rui Fan di jurnal penelitiannya yang terbit di PloS ONE.
Baca juga: Meme Ternyata Adalah Salah Satu Mood Booster Paling Efektif Selama Pandemi
Bukan cuma Weibo
Penelitian serupa juga dilakukan pada platform Twitter.
Rui Fan menganalisa 11 juta tweet yang diunggah dari tahun 2015 hingga 2015.
Riset tersebut menunjukkan bahwa kemarahan adalah emosi yang paling mudah menular, melebihi kesenangan dan kesedihan.
Lebih lanjut, penelitian ini juga menggarisbawahi hubungan antarpengguna.
Emosi marah lebih mudah menyebar di antara orang asing ketimbang antara teman. Sementara emosi bahagia lebih mudah menyebar di antara teman.
Meski begitu, emosi negatif tersebut bisa ditekan dengan cara memberi waktu jeda untuk mempertimbangkan sebelum menekan tombol post.
Selain itu, pengguna media sosial dianjurkan untuk lebih bijak dengan memberikan jeda 90 detik untuk meredam emosi.
Your thoughts? Let us know in the comments below!