Sebenarnya Bisa Nggak Sih Robot Bunuh Diri?

Pada 26 Juni lalu, Dewan Kota Gumi di Korea Selatan mengungkapkan kalau robot pegawai administratif mereka mati setelah melemparkan dirinya ke tangga. Pemerintah kota itu juga menemukan si robot nggak responsive setelah jatuh dari tangga. 

Dilansir dari AFP, robot itu sempat berkeliling di satu titik sebelum kejadian ini terjadi. Namun, penyebab robot itu “bunuh diri” masih belum diketahui.

“Bagian-bagiannya (tubuh robot) sudah dikumpulkan dan akan dianalisis oleh perusahaan. (Robot) ini membantu pengiriman dokumen harian, promosi kota, dan pemberian informasi (ke warga lokal),” kata salah satu pejabat di kota itu kepada AFP.

the robot dancing GIF

(via Giphy)

Tentang Robot Pegawai di Korsel

Robot pegawai ini dibikin oleh Bear Robotics, startup asal California, dan bekerja sejak pukul 9 pagi sampai 6 sore. Bahkan, robot ini punya kartu pegawainya sendiri.

Nggak hanya itu, robot di Korsel ini bisa menggunakan elevator dan berpindah lantai sendiri, berbeda dengan robot pada umumnya yang biasanya hanya terfokus di satu lantai, dikutip dari AFP. 

Di sisi lain, “kematian” robot ini menimbulkan rasa kehilangan dari pihak pegawai di sana. “Dia secara resmi menjadi bagian dari Balai Kota, salah satu dari kami. Dia bekerja dengan rajin,” kata salah satu pegawai. 

Nggak hanya itu, media lokal di sana mempertanyakan soal kasus “bunuh diri” robot ini sembari menuliskan “Apa yang dilakukan pegawai rajin ini?”, ataupun mempertanyakan “apakah pekerjaannya terlalu susah (buat robot)?”

Sebenarnya Robot Bisa Bunuh Diri Kah? 

Kalau menurut Verdict, sebetulnya robot untuk sekarang ini masih belum bisa merasakan emosi apapun yang bikin mereka kemudian bunuh diri. Sebab, untuk bunuh diri, robot harus merasakan self-awareness dan feelings. 

Meski begitu, pendapat dari GlobalData menuturkan kalau sistem AI yang self-aware dan conscious yang bisa mengerti keadaan dalam diri mereka (mungkin) baru bakal muncul dalam beberapa dekade lagi. 

Pemberitaan Forbes juga menyebut kalau melihat perkembangan teknologi AI saat ini, masih jauh bagi manusia buat menciptakan robot yang memiliki kesadaran emosional. Namun, jika tiba di masa itu, penting bagi manusia buat menentukan batasan etika terkait robot. 

robot applause GIF

(via Giphy)

What are your thoughts? Let us know!

(Courtesy of Pexels)