Berbeda dengan roller coaster lainnya
Roller coaster umumnya menjadi salah satu wahana yang digunakan para adrenaline junkie ‘melepaskan’ diri mereka.
Namun uniknya, wahana ini kini digunakan untuk membantu mereka yang ingin bunuh diri.
Adalah Julijo Urbonas, seorang mahasiswa Phd di Royal College of Art di London yang menciptakan ‘Euthanasia Coaster’.
Dia menyebut roller coaster ini akan membawa manusia menuju kematian.
Baca juga : Pelajar di Australia Indentifikasi Dirinya Sebagai Kucing
Sarana bunuh diri?
Euthanasia sendiri adalah tindakan mengakhiri hidup secara sengaja.
Prosedur ini masih menuai pro dan kontra.
Dilansir dari Kumparan, pengendara wahana ini dipastikan akan kehilangan nyawanya.
“Melewati lintasan coaster, pengendara mengalami serangkaian elemen gerak intensif yang menyebabkan berbagai pengalaman unik: dari euforia hingga sensasi, dan dari penglihatan gelap hingga kehilangan kesadaran, akhirnya kematian,” jelas sang kreator.
Lebih lanjutnya, ide dasar wahana ini adalah mengakhiri hidup penumpang.
Baca juga : Krisis Populasi, Rusia Berikan Rp250 Juta Buat Ibu yang Mau Punya 10 Anak
Ini yang terjadi pada para penumpang
https://www.youtube.com/watch?time_continue=13&v=eKmKLZOAT38&feature=emb_title
Lewat blognya, Urbonas menyebut gaya gaya sentrifugal mendorong kereta ke atas, membuat penumpang terjepit ke kursi.
Akibatnya tubuh nyaris tidak bisa bergerak.