Sebuah agen perjalanan menipu rombongan lansia, malah bawa ke makam

Alih-alih dapat hiburan baru dari perjalanan wisata, rombongan lansia ini malah dibawa pergi ke makam.

Kejadian ini baru-baru aja dilaporkan oleh Global Times, Senin (3 Maret). Awalnya agen perjalanan lokal kota Chongqing, Longyao menjanjikan tur perjalanan ke tempat-tempat indah.

Rombongan lansia ini pun percaya dan memilih agen perjalanan ini untuk wisata mereka.

China Coronavirus Pictures | Download Free Images on Unsplash

Baca juga: Nike dan Playstation Rilis Sepatu Basket Bernuansa PS5!

Kronologi

Salah satu turis dalam rombongan tersebut yang bernama Zheng mengaku awalnya ia didekati oleh agen perjalanan wisata itu. Mereka menawarkan paket perjalanan yang indah.

Biaya yang harus mereka bayar untuk satu pejalanan ini adalah 18 yuan atau sekitar Rp 40 ribu, harga ini udah termasuk makan siang gratis selama perjalanan. Zheng pun tertarik dengan tawaran ini.

Kemudian, ia menyebarkan informasi ini ke teman-temannya. Mereka pun tertarik untuk daftar tur tersebut.

Mereka mengabadikan momen ini dengan mengambil video dari dalam bis yang menunjukkan rombongan ini lagi bernyanyi riang sambil tersenyum karena mereka akan refreshing.

Alih-alih pergi ke tempat yang indah, yang mereka dapati adalah kuburan, Agen perjalanan travel itu membawa para wisatawannya ke makam.

Gak terima dengan penipuan ini, Zheng pun melaporkan Longyao ke Komite Pengembangan Pariwisata dan Budaya Kotamadya Chongqing.

11 Free Things to do in Shanghai, China | Free things to do, Shanghai, Shanghai travel

Baca juga: Harga Kartu Pokémon Melambung Tinggi, Seorang Pria Nekat Panjat Gedung Untuk Mencurinya

Gak memiliki kualifikasi

Saat ini, pihak yang berwenang lagi menyelediki agensi perjalanan ini. Dari hasil penyelidikan sementara, ternyata perusahaan ini memang gak memiliki kualifikasi untuk mengatur kelompok wisata.

Pihak pemerintah kota Chongqing pun mengatakan bakal menindak tegas setiap perilaku yang melanggar hak wisatawan, apalagi sampai merugikan seperti ini. Selain itu, insiden ini juga terbilang merusak citra kota.