Minat beli?
Rumah yang jadi lokasi syuting “KKN di Desa Penari” dijual.
Sesuai dengan versi film, rumah tersebut juga dikenal angker menurut warga setempat. Warga sekitar bahkan nggak kaget ketika rumah tersebut dijadikan lokasi film horror.
Baca juga: McDonald’s Tarik Diri dari Russia
Rumah lokasi syuting KKN di Desa Penari dijual dengan harga Rp60 juta
Rumah tersebut adalah milik warga setempat bernama Ngadiyo dan berlokasi di Dusun Ngluweng, Kalurahan Ngleri, Kapanewon Pleyen, Gunungkidul.
Posisinya berada di pinggiran dan cukup terpencil. Rumah tersebut terbagi menjadi empat bangunan.
Suasana mistis makin kental karena lo harus melewati jalan setapak yang ditumbuhi rimbunan pohon untuk berjalan dari bangunan pertama ke bangunan kedua.
Kini dua rumah limasan ukuran 8×12 dijual dengan harga Rp60 juta.
Baca juga: Heinz Rancang Kemasan Saus Tomat Ramah Lingkungan
Rumah lokasi syuting KKN di Desa Penari beneran angker?
Menurut penuturan Subardo, salah satu pemeran hantu yang juga bertugas sebagai linmas selama proses syuting berlangsung, warga setempat kerap merasa takut ketika berada di rumah tersebut.
Warga setempat sempat diungang untuk menghadiri syukuran selesainya proses syuting.
Namun mereka malah merasa ketakutan setelah proses syuting selesai.
Usai syuting film tersebut selesai dilakukan, pemilik pun enggan untuk menempati rumah tersebut. Mereka mengaku takut untuk tinggal di rumah yang konon bertambah seram usai syuting film ini.
“Mbah Ngadiyo itu juga meninggal usai syuting film tersebut. Tetapi bukan karena syuting, beliau sudah sakit cukup lama,” tambahnya.
Your thoughts? Let us know in the comments below!